METRO SULTENG - Usai menjalankan rangkaian penelitian selama kurang lebih 3,5 bulan di Kawasan Transmigrasi Bungku Utara, Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Tim Ekspedisi Patriot Universitas Diponegoro (UNDIP) resmi menyelesaikan tugasnya dalam menjalankan riset sekaligus melaksanakan kegiatan berpamitan kepada Pemerintah Kabupaten Morowali Utara beserta jajarannya. Perpisahan tersebut dilaksanakan usai melakukan presentasi hasil temuan riset di lapangan yang difasilitasi oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bungku Utara pada hari Rabu, 3 Desember 2025, di ruang rapat Kantor Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Awal kedatangan Tim Ekspedisi Patriot UNDIP disambut hangat oleh masyarakat dan pemerintah daerah Morowali Utara. Kolaborasi yang terjalin selama kegiatan menjadi tombak penting bagi upaya pengembangan Kawasan Transmigrasi Bungku Utara serta memperkuat dampak program Trans Patriot bagi wilayah transmigrasi Bungku Utara, Morowali Utara.
Baca Juga: Program Magang IMIP Sejak 2017 Beri Uang Saku di Atas UMK, Banyak Peserta Langsung Direkrut
Pemerintah Daerah Morowali Utara memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi Tim Ekspedisi Patriot UNDIP yang telah melaksanakan riset di kawasan transmigrasi Bungku Utara. Pemerintah daerah menyakini bahwa hasil riset, temuan, serta rekomendasi dari kajian menjadi dasar yang strategis dalam menyusun kebijakan, perencanaan, dan pengembangan kawasan transmigrasi di masa yang mendatang.
“Program Ekspedisi Patriot dari Kementerian Transmigrasi yang melibatkan para akademisi berpengalaman untuk melakukan riset di kawasan transmigrasi wilayah Indonesia bentuk dari langkah yang strategis dalam memajukan Indonesia” ujar Ir. Musda Guntur, MM., Sekretaris Daerah Morowali Utara.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kab. Morowali Utara, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi Tim Ekspedisi Patriot UNDIP yang telah usai menjalankan riset di Kawasan Transmigrasi Bungku Utara. Besar harapan kami dari hasil temuan tim mampu memberikan dampak nyata serta dapat menghasilkan rekomendasi strategis bagi Kawasan Transmigrasi Bungku Utara dan pembangunan Kabupaten Morowali Utara,” tambahnya.
Ketua Tim Ekspedisi Patriot UNDIP Luaran 2, Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc., juga menyampaikan ucapan perpisahan sekaligus apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Morowali Utara.
“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas kontribusi kerja sama bersama tim dari awal kedatangan hingga tiba saatnya kita berpisah. Kami harap, hasil temuan yang didapatkan selama analisis di lapangan bisa menghasilkan rekomendasi strategis dalam memajukan Kabupaten Morowali Utara, khususnya di Kawasan Transmigrasi Bungku Utara dan Mamosalato yang menjadi kawasan riset tim. Kegiatan riset juga tidak hanya menjadi proses akademik, tapi juga menjadi pengalaman berharga bagi tim dalam berkesempatan melakukan riset,” ujarnya.
Acara perpisahan juga dilakukan dalam bentuk informal. Menggelar acara makan bersama yang digelar oleh masyarakat lokal. Dalam acara, dihidangkan beberapa jenis makanan, seperti Sinole dan Sarabba yang menjadi makanan pokok dan minuman herbal khas Sulawesi Tengah. Fuat Daeng Malureng, S.TP., mengucapkan kalimat perpisahan
“Teruntuk adik-adik yang sudah melakukan penelitian di Bungku Utara ini, semoga pengalaman ini menjadi pengalaman yang berkesan. Sudah 3 bulan 2 minggu tinggal disini, melakukan penelitian saya harap temuan adik-adik bisa memajukan Kawasan Transmigrasi Bungku Utara, semoga kami disini terkenang dihati adik-adik, sukses untuk adik-adik,” ungkapnya.
Acara perpisahan ditutup dengan penyerahan cenderamata dari Universitas Diponegoro kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara, serta pihak-pihak yang membantu tim dalam kegiatan riset, begitu sebaliknya. Ini menjadi simbol penghargaan atas dedikasi yang telah terjalin selama kegiatan penelitian yang berlangsung di Kawasan Transmigrasi Bungku Utara.***