Bupati Morowali Pimpin Mediasi Strategis antara Warga Lingkar Tambang dan PT Vale Indonesia

photo author
- Jumat, 28 November 2025 | 15:53 WIB
Bupati Morowali, Iksan B. Abd Rauf pimpin rapat mediasi antara PT Vale dan masyarakat lingkar tambang (Ist)
Bupati Morowali, Iksan B. Abd Rauf pimpin rapat mediasi antara PT Vale dan masyarakat lingkar tambang (Ist)

METROSULTENG— Bupati MorowaliIksan Baharudin Abd. Rauf, memimpin rapat mediasi antara masyarakat lingkar tambang dan PT Vale Indonesia di Ruang Rapat Kantor Bupati Morowali, Rabu (26/11/2025). Pertemuan ini digelar sebagai respons atas dinamika yang mencuat di Kecamatan Bungku Timur serta upaya mencari solusi bersama terkait hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasi.

Rapat tersebut dihadiri Wakapolres Morowali Kompol Awaluddin Rahman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Asep Haerudin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nukrah, Kabag Hukum Bahdin Baid, Kepala Cabang Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tengah, Camat Bungku Timur Arsan, para kepala desa, pimpinan PT Vale Indonesia, serta perwakilan masyarakat.

Dalam arahannya, Bupati Iksan menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan yang kerap berulang. Ia menilai sejumlah isu yang muncul seharusnya dapat diselesaikan melalui sinkronisasi perencanaan dan koordinasi yang lebih solid.

Baca Juga: Menteri Agus Andrianto Raih detikcom Awards 2025 atas Kiprah Transformasi Digital Layanan Imigrasi dan Pemasyarakatan

Bupati juga menyoroti ketidaksinkronan sejumlah program pembangunan PT Vale, termasuk pelaksanaan CSR yang dinilai belum terkoordinasi dengan baik. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah perlu mengetahui seluruh program CSR perusahaan agar selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah dan panjang Kabupaten Morowali.

“Sinkronkan dengan kebutuhan masyarakat dan rencana Pemda. Jangan ada program berjalan sendiri tanpa koordinasi,” tegasnya.

Selain itu, Bupati Iksan meminta PT Vale memperkuat pemberdayaan tenaga kerja lokal dengan memastikan kesempatan kerja yang lebih terbuka bagi warga lingkar tambang, khususnya untuk posisi dasar dan operator lapangan.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menilai perlunya pembenahan fungsi eksternal perusahaan dalam membangun hubungan sosial dengan masyarakat. Ia berharap kejadian aksi masyarakat pada 13 Oktober lalu menjadi momentum evaluasi untuk memperbaiki pola komunikasi dan interaksi sosial perusahaan.

“Masyarakat harus tumbuh, perusahaan harus tumbuh, dan pemerintah hadir sebagai penengah. Tugas kami mengawal agar keduanya berkembang,” ujarnya.

Baca Juga: Ditutup Bupati Delis, Kursus Wasit C-3 ASKAB PSSI Morut Berakhir

Menutup rapat, Bupati meminta seluruh pihak untuk menyelesaikan daftar tuntutan masyarakat secara objektif dan terukur, mencakup program CSR, pemberdayaan, lapangan kerja, hingga komitmen kontraktor.

Rapat berlangsung kondusif dengan komitmen bersama untuk menyelesaikan persoalan melalui komunikasi yang lebih efektif, terarah, dan berkelanjutan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iwan MS

Tags

Rekomendasi

Terkini

X