Darsul menggambarkan bagaimana peran sang ibu bangun dini hari untuk membuat kue yang akan dijual demi kebutuhan keluarga, sementara sang ayah pergi ke masjid lebih awal untuk wiridan sebelum mengumandangkan azan Subuh dan memimpin salat berjamaah.
Ayahnya, kata Prof. Darsul, selalu berharap ada satu dari lima anak yang kelak akan mewarisi menjadi imam desa.
Bukan hanya itu saja, seluruh prestasi Darsul S. Puyu telah menerbitkan 57 karya tulis ilmiyah (makalah), dan 47 Diklat/jurnal/buku/editing/prosiding.***