METROSULTENG - Wakil bupati (Wabup) Morowali, Iriane Iliyas secara resmi membuka kegiatan Utsawa Dharma Gita (UDG) ke-XIII Tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2025, bertempat di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Wita Ponda, Senin (10/11/2025).
Diketahui, Utsawa Dharma Gita merupakan festival atau lomba nyanyian suci keagamaan Hindu, bertujuan untuk membina, melestarikan, dan mengembangkan budaya Hindu melalui seni suara, serta memperkuat nilai-nilai spiritual dan moralitas.
Dalam sambutanya, Iriane Iliyas menyampaikan bahwa, pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan Utsawa Dharma Githa sebagai komitmen melestarikan dan mengembangkan budaya, adat, dan tradisi Indonesia khususnya yang ada di Kabupaten Morowali.
Baca Juga: Arti Mimpi Bertemu Almarhum Kedua Orang Tua Menurut Islam
Selain itu, melalui kegiatan ini juga menjadi bukti nyata terbangunnya harmoni dan toleransi, dimana pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan tentunya akan dapat membangun daerah Morowali menjadi lebih maju, mandiri dan berkeadilan.
“Kami (Pemerintah daerah, red) berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Agama Hindu serta membagun karakter generasi muda yang moderat dan kompetitif melalui sastra suci,” ujarnya.
Orang Nomor Dua di Bumi Tepe Asa Moroso itu juga berpesan, agar para peserta UDG tidak hanya mengejar kemenangan, tetapi harus berupaya memupuk motivasi dan keinginan kuat untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Kitab Suci Weda.
“Kepada seluruh peserta selamat mengikuti lomba Utsawa Dharma Gita di Tingkat Kabupaten Morowali, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan kita bersama,” harapnya menutupkan.
Baca Juga: Wabup Banggai Sebagai Irup Peringatan Hari Pahlawan 2025
Sementara itu dalam laporan Ketua Panitia, Nyoman Sangka menjelaskan, tema pada kegiatan UDG ke-XIII Tahun 2025 ini dengan mengusung tema “Paramasastra Menuju Parama Tatiwa”, dengan tujuan meningkatkan Sradha dan Bhakti melalui local genius Umat Hindu di Kabupaten Morowali.
“Ada enam jenis perlombaan antaranya, pembacaan sloka tingkat anak-anak hingga dewasa, lomba membaca Phalawakya tingkat remaja hingga dewasa, lomba Dharma Wacana bahasa indonesia tingkat anak-anak hingga dewasa, lomba Dharma Wacana bahasa inggris tingkat remaja dan dewasa, lomba membaca Kekawin tingkat remaja dan dewasa, serta lomba menghafal Sloka tingkat anak-anak hingga dewasa,” jelasnya. (*)
