Viral di Sosmed! Alumni SMK 1 Ampana Kota Dilarang Ikut Reuni Bila Tak Bayar Kontribusi

photo author
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 00:01 WIB
Foto : tangkapan layar
Foto : tangkapan layar

METRO SULTENG – Reuni SMK Negeri 1 Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una bikin heboh dunia maya. Pasalnya, beredar kabar bahwa alumni yang tidak membayar kontribusi dilarang keras ikut hadir di acara tersebut. Reuni yang seharusnya jadi ajang silaturahmi dan nostalgia, malah berubah jadi soal siapa yang sudah bayar dan siapa yang belum.

Isu ini sontak viral dan jadi bahan gosip panas di Facebook dan WhatsApp. Banyak netizen tak percaya reuni bisa seketat itu, sampai ada yang menyebut acara ini lebih mirip pesta eksklusif ketimbang ajang kebersamaan.

Dalam sebuah tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diunggah oleh akun @Kurir Om Upik, salah satu yang diduga panitia pelaksana menyebut bahwa hanya alumni yang sudah setor kontribusi yang bisa ikut reuni.

Baca Juga: Ketum PP IPMALUTIM Puji Langkah Cepat PT Vale Atasi Masalah Pipa di Towuti

“Kami infokan kembali, acara reuni akbar ini diselenggarakan oleh alumni. Yang bisa ikut sampai selesai kegiatan yaitu alumni yang telah berkontribusi Rp100 ribu,” tulis salah satu akun WhatsApp yang diduga panitia.

Ia menambahkan, “Jadi minta tolong sampaikan informasi ini kepada sahabat alumni yang tidak berkontribusi sesuai nominal yang ditentukan bersama. Mohon maaf pintu masuk kami perketat, jikapun lolos masuk, mohon maaf juga ada konsekuensinya.

Pernyataan itu langsung memicu reaksi beragam. Netizen pun ramai mengomentari, ada yang nyinyir, ada juga yang geram.

Baca Juga: PT Bumanik Berkolaborasi Dengan Pemda Morut, Berkerja Cepat Proses Pemulihan Pasca Banjir Bandang

> “Hama, so kalah tiket nonton artis kita ngakak deng dolom panta leher,” tulis akun @Wilda Kaengke.

“Artis sapa so, kalau NOAH, KOTAK, biar Rp500 ribu kita mo maso,” timpal akun @Erick Momo.

Ada juga akun yang menduga acara reuni yang katanya penuh nostalgia, kini lebih mirip acara “VIP Only” dengan tiket masuk terselubung.

“Biar tidak terlalu kentara, pasnya Rp100 ribu plus kaos oblong satu,” sindir akun @Ewhyn.

Meski begitu, ada juga yang membela panitia. Menurut mereka, kontribusi bukan tiket masuk, melainkan biaya gotong royong agar acara bisa berjalan lancar.

“Soalnya bukan untuk umum. Ini buat alumni dengan alumni. Yang sudah punya keluarga bisa tetap masuk. Asal sudah bayar kontribusi Rp100 ribu. Dan itu bukan uang tiket,” tulis akun @Tia Octavia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Parham

Tags

Rekomendasi

Terkini

X