METRO SULTENG – Wujud kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh personel Satgas III Preventif Operasi Madago Raya.
Pada Minggu (8/6/2025), empat anggota dari Tim Alfa 1, Alfa 2, serta Pos Kamtibmas Masamba turut ambil bagian dalam aksi donor darah yang digelar di Markas PMI Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Aksi kemanusiaan ini ditujukan bagi seorang warga Desa Tokorondo yang saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Poso akibat komplikasi penyakit ginjal dan paru-paru.
Baca Juga: Satgas Madago Raya Perkuat Rasa Aman Masyarakat Poso
Kondisi pasien tergolong kritis dengan kadar hemoglobin (HB) hanya 2, jauh di bawah batas normal yang mengancam keselamatan nyawanya.
Kasatgas III Preventif Operasi Madago Raya, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa keterlibatan anggotanya dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kondisi kesehatan masyarakat.
“Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tapi juga turut serta dalam aksi-aksi kemanusiaan. Donor darah ini adalah salah satu upaya kami untuk membantu warga yang membutuhkan,” ujar Kombes Kurniawan yang juga menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Sulteng.
Baca Juga: Cegah Peredaran Senpi dan Handak di Poso, Satgas Madago Raya Intensifkan Razia Kendaraan
Ia menyatakan, pihaknya selalu siap merespons setiap permintaan bantuan kemanusiaan, terutama dalam kondisi darurat yang membutuhkan tindakan cepat.
Respons cepat dari Satgas Madago Raya ini disambut positif oleh pihak keluarga pasien dan tenaga medis RSUD Poso. Mereka menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan.
“Terima kasih kepada Satgas Madago Raya. Bantuan ini sungguh berarti dan memberikan harapan baru bagi keluarga kami,” ucap salah satu anggota keluarga pasien dengan haru.
Baca Juga: Cegah Ekstremisme di Sigi, Satgas Madago Raya Libatkan Imam Masjid dan Pegawai Syara
Kegiatan donor darah ini mencerminkan pendekatan humanis yang terus diupayakan dalam pelaksanaan Operasi Madago Raya, sekaligus memperkuat jalinan kebersamaan antara aparat dan masyarakat, khususnya di wilayah Poso. (*)
