METRO SULTENG - Rencana penggunaan jalan umum untuk aktivitas pemuatan material nikel PT Morowali Mining Sejahtera Utama (MMSU) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, ditegaskan pihak perusahaan akan mengikuti ketentuan yang berlaku.
Permohonan penggunaan jalan telah mereka ajukan kepada Pemda setempat. Dan perusahaan siap mengikuti aturan dan ketentuan yang ada.
Hal ini disampaikan kuasa hukum PT MMSU, Purnawadi Otoluwa, pada Jum'at (16/5/2025).
Baca Juga: Hauling on Regional Roads, PT MMSU Komitmen Ikuti Aturan Penggunaan Jalan Daerah
Menurutnya, jalan yang akan dilintasi mencakup dari Desa Tontowea - Tiu - Maralee -Mondowe - Koromotantu - Korololama hingga Desa Bunta. Jalan yang dilintasi sekitar 35 Km.
Desa-desa tersebut berada di wilayah tiga kecamatan, yakni Kecamatan Petasia Barat, Petasia dan Petasia Timur.
"Kita akan mengikuti aturan main. Mulai dari bobot kendaraan yang sesuai dengan klasifikasi jalan, kita akan penuhi. Begitupun soal aturan lalulintas-nya, kita siap patuhi," kata Purna - sapaan akrab kuasa hukum perusahaan tersebut.
Selain itu, Purna menyatakan pihak perusahaan sebelumnya telah melakukan sosialisasi di masyarakat terkait hal ini. Telah diadakan pertemuan dan sosialisasi di desa-desa terkait di tiga kecamatan tersebut.
Baca Juga: Dinding Rumah Warga di Morut Jebol Diterobos Air
"Kami sudah sosialisasi sebelumnya. Perusahaan telah bertemu dan menjelaskan kepada masyarakat di desa yang dilintasi," ujarnya.
Apabila MMSU diminta lagi untuk melakukan sosialisasi kembali, Purna mengatakan masih berkoordinasi dengan manajemen. Hal itu ia pastikan akan menjadi pertimbangan pihak manajemen.
"Kita akan pertimbangkan untuk melakukan sosialisasi lagi. Supaya masyarakat mengetahui informasinya secara utuh, tidak setengah-setengah lagi," sebut Purna.
Ia juga menyatakan komitmen perusahaan untuk meibatkan masyarakat dalam kegiatan distribusi material nikel MMSU. Pemberdayaan kepada masyarakat akan mereka lakukan.
Baca Juga: Polres Morowali Utara Tanam Jagung, Panennya Sukses, Ini Hasilnya
"Sajak awal, perusahaan sudah komitmen untuk melibatkan dan memberdayakan masyarakat," tambah Purna.