METRO SULTENG - Sekretaris Jenderal Markas Besar Laskar Merah Putih (Sekjen Mabes LMP), Abdul Rachman Thaha, menyerahkan Surat Keputusan kepengurusan Maskar Daerah (Mada) LMP Provinsi Sulawesi Tengah.
Penyerahan SK pengurus baru Mada LMP Sulawesi Tengah dilakukan pada Minggu malam, 4 Mei 2025, di Kota Palu.
Muhammad J. Wartabone selaku ketua Mada, menerima langsung SK pengurus LMP Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2025-2030.
Baca Juga: Pemkab Touna Siap Gaspol Capai Target PAD! OPD Malas Bakal Dicoret dari Barisan
Dalam arahannya, Sekjen Mabes LMP Abdul Rachman Thaha atau yang karib disapa ART berharap, LMP Sulteng menjaga kekompakan internal dan mampu menjalankan roda organisasi ke depan. Karena menjadi pengurus LMP, kata dia, merupakan pengabdian kepada negara dan daerah untuk membantu masyarakat.
Anggota DPD RI periode 2019-2024 ini juga menitip salam hangat dari Ketua Umum Mabes LMP, H. Muhammad Arsyad Cannu, yang belum sempat hadir ke Sulteng.
Baca Juga: Donggala Siap Bangun Sekolah Rakyat, Siapkan 10 Ha Lahan untuk Sekolahkan 1.200 Siswa
Penyerahan SK kepada pengurus Mada LMP Sulteng, menurut ART menandai semakin solidnya ormas tersebut. Tidak ada lagi dualisme kepengurusan, setelah pemerintah melalui Kementerian Hukum turun tangan.
"Insya Allah ormas ini semakin dicintai pengurusnya dan masyarakat. LMP hadir untuk membela kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan masyarakat," ujar ART penuh semangat.
Ia juga menyampaikan bahwa penyerahan SK pengurus Mada LMP Sulteng periode 2025-2030, adalah yang pertama dilakukan Mabes LMP tahun ini. Setelah itu ada beberapa lagi SK pengurus baru Mada yang akan diserahkan.
"Sulteng yang pertama. Setelah ini Sumatera Utara dan beberapa lagi Mada lainnya, segera kita serahkan SK pengurus baru," terang pria kelahiran Palu itu.
Ketua Mada LMP Sulteng, Muhammad J Wartabone, berterima kasih atas penyerahan SK pengurus baru Mada LMP Sulteng. Menjadi pimpinan ormas ini di tingkat provinsi, menurutnya seperti kembali ke rumah lamanya.
Baca Juga: Dugaan Pungli di Jalur Seba-Seba Kembali Disorot, Penanganan Pemda Morowali Dipertanyakan
Sebab, beberapa tahun silam ia pernah bergabung di LMP Kota Palu. Tapi kemudian vakum.