BREAKING NEWS: Morowali Utara Banjir Lagi, Warga Kembali Mengungsi ke Tempat Aman

photo author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 09:57 WIB
Warga di Kabupaten Morowali Utara kembali mengungsi akibat banjir.
Warga di Kabupaten Morowali Utara kembali mengungsi akibat banjir.

METRO SULTENG – Tepat di hari Pendidikan Nasional, Jum'at hari ini (2/5/2025), banjir kembali melanda Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Banjir kali ini akibat luapan Sungai Laa, setelah kabupaten itu diguyur hujan beberapa hari terakhir.

Sebelumnya, akhir Maret hingga awal April lalu, banjir menggenangi Morowali Utara. Hampir tiga pekan air baru bisa surut.

Banjir kali ini melanda Desa Bunta di Kecamatan Petasia Timur. Akibatnya, dua sekolah terendam air, siswa siswi pun kembali diliburkan.

Baca Juga: Banjir Desa Bunta, Truck Trailler Tak Beroperasi Lagi, Trans Sulawesi Mulai Ramai Lancar

Warga juga mulai mengungsi ke Balai Desa Bunta, yang dianggap aman dari luapan air.

Pantauan media ini, banjir dipicu curah hujan tinggi selama tiga hari terakhir yang mengguyur wilayah hulu dan sekitarnya.

"Air mulai naik sejak dini hari hingga setinggi betis orang dewasa di dalam kamar kos. Sementara di luar sudah sepinggang. Saya bersama keluarga terpaksa mengungsi ke Balai Desa Bunta," ujar Muh. Sarlin, warga Desa Bunta, salah satu pengungsi pertama yang tiba di balai desa.

Dua sekolah yang terendam yakni SMPN 3 dan SDN 2 Bunta. Kedua sekolah ini kembali meliburkan kegiatan belajar-mengajar setelah sebelumnya sempat aktif kembali selama dua hari.

Baca Juga: Solusi Banjir Tahunan Morowali Utara Bangun Tanggul, Ini Teknis Pembiayaan dan Estimasinya

"Setelah banjir pertama surut, anak-anak sempat kembali sekolah pada Senin dan Selasa, 27–28 April. Namun, belum genap seminggu, banjir kembali merendam sekolah bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Para guru dan siswa langsung menyelamatkan buku serta peralatan belajar lainnya," kata Ibu Esrin, guru SDN 2 Bunta.

Sementara itu, Kepala Desa Bunta, Christol Lolo, melalui Sekretaris Desa Simon Petrus, menyampaikan bahwa pemerintah desa terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi lonjakan pengungsi.

Baca Juga: Wakil Ketua Banggar DPR RI Dukung Pembangunan Tanggul Permanen di Morowali Utara

“Kami siap mengambil langkah cepat jika terjadi peningkatan jumlah pengungsi. Saat ini, kami tengah mempersiapkan balai desa untuk menampung warga terdampak,” ujar Simon Petrus saat ditemui di Kantor Desa Bunta, pagi tadi. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X