METRO SULTENG - Banjir yang merendam poros Trans Sulawesi di Desa Bunta Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara semakin surut.
Pantau langsung dilokasi banjir Senin 15/4, truck trailler milik PT GNI dan PT.NNI tidak terlihat lagi mengangkut karyawan dan kendaraan roda duanya bolak balik melintasi banjir.
Tony warga setempat, mengatakan, air semakin surut, sehingga semua jenis kendaraan roda dua, khususnya jenis motor matic sudah bisa melintas, karena ketinggian air Senin sore sudah sekitar 10 centimeter di titik yang terdalam.
Baca Juga: Satlantas Polres Morowali Bakal Gelar Razia Seluruh Wilayah Kerjanya, Target Utama Jalur Seba-seba
"Kita berharap, malam ini dan seterusnya, badan jalan yang digenangi banjir hampir sebulan lamanya bisa semakin lancar di lalui kendaraan," ujar warga setempat.
Sementara barak pengungsi yang berada di balai Desa Bunta, sebagian besar belum meninggalkan tempatnya, karena lokasi rumahnya masih terendam banjir, pengungsi tersebut kebanyakkan warga dusun V (lima) Bunta Trans yang terparah terendam banjir.
Baca Juga: Viral Dokter Kandungan di Garut Lakukan Pelecehan Seksual saat Periksa USG pada Pasien
Sementara sejumlah personil dinas perhubungan kabupaten Morowali utara yang setiap harinya berjibaku mengatur arus lalulintas di lokasi genangan banjir di Poros Trans Sulawesi, sore tadi meninggal lokasi banjir, akibat arus lalulintas kembali normal, setelah ketinggian air semakin surut, tutur warga terdampak banjir.***