"Mereka meminta transparansi serta langkah konkret dalam menangani potensi pencemaran lingkungan yang dapat berdampak langsung pada kesehatan dan kehidupan sehari-hari mereka," kata Wahid Irawan.
Baca Juga: Dari Limbah Menjadi Harapan: PT Vale Dorong Ekonomi Sirkular untuk Masa Depan Berkelanjutan
Mantan Kabag Persidangan DPRD Sulteng ini juga menyampaikan, terkait penyataan GM External Affairs and Security PT CPM, Amran Amier yang menyatakan pemantauan udara ambien dan pemantauan emisi yang dilakukan CPM dengan pihak laboratorium terakreditasi, menunjukkan semuanya memenuhi buku mutu lingkungan, merupakan pengujian yang dilakukan sendiri.
"Kemarin kami ambil sampel kembali. Disitu baru bisa dilihat memenuhi buku mutu atau tidak. Hasil uji laboratorium udara yang kami lakukan baru bisa diketahui dalam beberapa hari ke depan," tandas Wahid Irawan. ***