Ruas Jalan Nasional di Poso Putus, BPJN Sulteng Optimis Dua Hari Ke Depan Bisa Dilalui Kendaraan Berat

photo author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 17:05 WIB
Tampak peralatan dan alat berat menuju lokasi longsoran jalan Trans Sulawesi  di Poso  oleh pihak Balai Jalan Nasional (BPJN) Sulteng.
Tampak peralatan dan alat berat menuju lokasi longsoran jalan Trans Sulawesi di Poso oleh pihak Balai Jalan Nasional (BPJN) Sulteng.

METRO SULTENG-Akibat hujan lebat yang menguyur wilayah Kabupaten Poso dan sekitarnya sejak pukul 15.00 -19.00 Wita Rabu (22/01/2025), mengakibatkan terjadinya longsoran pada ruas jalan Nasional segmen Tagolu-Tentena, tepatnya di desa Watuawu, kecamatan Lage, Kabupaten Poso.

Akibatnya jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Propinsi SulawesiTengah dan Sulawesi selatan sepanjang 400 meter putus total.

Untuk sementara pihak Lantas Polres Poso berkoordinasi dengan Balai pelaksana jala Nasional (BPJN) mengalihkan kendaraan kecil menggunakan jalan desa sejauh 400 meter, agar arus kendaraan bisa terurai. Namun kendaraan besar roda enan belum dapat melintas.

Baca Juga: Februari 2025, MK Bacakan Putusan Sela Gugatan Ahmad Ali - Abdul Karim Aljufri

Sementara itu, kepala Balai besar pelaksana jalan nasional Sulawesi Tengah Dadi, K kepada media ini membenarkan jika terjadinya ruas jalan nasional yang longsor dan berakibatkan putusnya jalur Trans Sulawesi di Wilayah Poso, akibat hujan deras, serta bencana ini telah dilaporkan kepada Direktur Jalan Nasional di Kementerian PUPR.

Tampak peralatan dan alat berat menuju lokasi longsoran jalan Trans Sulawesi  di Poso  oleh pihak Balai Jalan Nasional (BPJN) Sulteng.
Tampak peralatan dan alat berat menuju lokasi longsoran jalan Trans Sulawesi di Poso oleh pihak Balai Jalan Nasional (BPJN) Sulteng.

"Iya benar, telah terjadi bencana tanah longsor pada ruas jalan Nasional Togulu - Tentena di STA 5 + 400 tepatnya di desa Watuawu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, yang merupakan jalur utama trans Sulawesi, akibat hujan deras dari sore hingga pagi hari mengakibatkan jalan putus. Tim PPK 4.1 sudah berkoordinasi dengan lantas untuk mengalihkan jalur lalu lintas ke jalan alternatif, jalan desa sepanjang 400 meter, untuk sementara lalu lintas untuk kendaraan kecil melewati jalur alternatif sedang truk besar belum bisa, kami suduh mengirimkan tim untuk ke lokasi dan menyiapkan jembatan Bally dan alat berat untuk dikirim ke lokasi agarjalur tersebut segera dapat digunakan," tulis Kabai melalui sambungan Whatsaap kepada media ini, Kamis.

Baca Juga: Jalur Trans Sulawesi Poso-Tentena Amblas, Ini Rute Alternatif yang Bisa Dilalui

Dia juga menambahkan jika hari ini tim dan alat berat sudah menuju ke lokasi.

"Besok akan coba ditimbun untuk penanganan daruratnya, mudah-mudahan 2 hari selesai, agar lalu lintas berat bisa lewat, kalau mobil kecil dan truk roda 6 bisa lewat jalur alternatif, kami juga bawa aramco kalau di butuhkan, untuk permanen akan di cek dan di design dulu mudahan tahun 2025 langsung kita selesaikan," tambah Dadi.

Akibat lonsoran tersebut, jalur trans Sulawesi ini telah terjadi antrian kendaraan besar yang mempengaruhi arus transportasi barang dari Sulsel ke Sulteng dan sebaliknya, termasuk ke sejumlah Kabupaten lain di Sulawesi Tengah, serta terganggunya arus transportasi barang dan penumpang di pulau Sulawesi.*** (dy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X