Ia juga mencontohkan seperti program "gali gasa," di mana pemuda diberi fasilitas untuk turut menjaga kebersihan kota.
Hal senada diungkapkan calon Wakil Wali Kota Palu, Andi Nur B. Lamakarate, yang menekankan pentingnya melibatkan Generasi Z dalam mencari solusi untuk masalah-masalah kota. Organisasi kepemudaan harus selalu didukung, baik secara moril maupun materil.
"Generasi Z perlu diberikan ruang dan dukungan untuk berkontribusi positif bagi kota ini," ujar pria yang akrab disapa Anca ini.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Gudang Logistik KPU Touna Dijaga Polisi
Di akhir diskusi, Hidayat dan Anca berharap jika mereka diberi kesempatan memimpin Kota Palu, organisasi kepemudaan tetap berperan aktif melalui wadah ‘Libu,’ guna terus memberikan kontribusi positif bagi kota melalui berbagai kegiatan dan komunikasi yang rutin.
"Jika Allah SWT mengizinkan kami memimpin, kita harus terus berkomunikasi. Mungkin sebulan atau tiga bulan sekali melalui forum diskusi seperti ini, untuk bersama-sama membangun kota tercinta kita," tutup Hidayat yang ditimpali Anca. (*)
