METRO SULTENG - Calon Wakil Wali Kota (Wawali) Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Boby Daud, berziarah ke makam Habib Idrus bin Salim Al-Jufri di Kota Palu pada Rabu, 11 September 2024.
Kedatangan Boby Daud ke Palu didampingi Sekjen SCAI (Sentral Cendekia Abnaulkhairaat Indonesia) Abdissalam Mazhar.
Boby melakukan ziarah makam pendiri Alkhairaat untuk meminta restu keberkahan kemenangan dirinya dalam perhelatan akbar Pilkada Kota Manado 2024.
Baca Juga: Bunga Desa Jadi Andalan VEGATA untuk Pimpin Donggala
Boby menjadi calon Wakil Wali Kota yang berpasangan dengan Benny Parasan, politisi berpengalaman empat periode sebagai anggota DPRD Dewan Kota Manado.
Sedangkan Boby juga politisi kawakan DPRD Kota Manado selama tiga periode dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Karena itulah ia datang jauh-jauh ke Palu dan meluangkan waktu banyak untuk berziarah ke makam Habib Idrus bin Salim Al-Jufri.
Baca Juga: Gelombang Besar Dukung Anwar-Reny Terjadi karena Sosoknya Terbukti Pro Rakyat
Habib Idrus bin Salim Al-Jufri yang sudah tersohor namanya di dunia ke-Islaman sebagai seorang waliyullah (Istilah kecintaan dan keagungan seorang manusia sebagai hamba Allah dalam Islam) adalah perantara atau jembatan tawassulnya Boby Daud untuk memohonkan ketetapan langit bagi dirinya.
Abdissalam Mazhar yang mendampingi Boby Daud berziarah ke makam Guru Tua - sebutan warga Alkhairaat kepada Habib Idrus bin Salim Al-Jufri mengatakan, dalam kiat permohonan tersebut tak ada yang bisa tahu apa do'a yang disampaikan calon Wakil Wali Kota sekaligus tokoh muslim Manado itu.
Komunikasi tiga arah ini berlangsung sangat syahdu, apalagi situasinya saat itu seakan disediakan untuk Boby Daud.
Baca Juga: Viral Pemain Sulteng Pukul Wasit Hingga Terkapar di Laga Perempat Final PON Melawan Aceh
"Tak ada peziarah lain yang masuk kompleks itu, padahal malam tersebut cerah dan tidak hujan. Berbeda jauh dengan malam beberapa hari sebelumnya yang turun hujan lebat," kata Mazhar.
Sepertinya, kata dia, pengaruh ikhlas dari niat ziarahlah yang menjadikan suasananya seperti itu. Orang khusus diberikan waktu khusus dan penyambutan khusus.