METRO SULTENG- CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk menjadi perhatian pubik ketika berkunjung ke indonesia.
Salah satu yang menarik perhatian publik yaitu penampilannya di World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 dan peluncuran internet Starlink layanan berbasis satelit di salah satu Puskesmas Kota Denpasar, Bali.
Bukan hanya karena ide-idenya yang futuristik, tetapi juga Pendiri Tesla dan platform X itu terlihat gagah mengenakan batik berwarna hijau dengan motif Bomba, motif khas Tenun Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca Juga: Prediksi Catanzaro vs Cremonese Serie B Rabu 22 Mei 2024 Jam 01.30 WIB
Batik ini menjadi favorit Elonk Musk sebab sebelumnya juga pernah dikenakannya saat kegiatan B20 Summit di Bali pada November 2022 lalu.
Penampilan Musk dengan Batik Bomba ini menunjukkan bahwa kekayaan Sulteng, khususnya Batik Bomba, sudah mendunia.
"Ini merupakan kebanggaan bagi Sulteng. Batik Bomba yang merupakan Indikasi Geografis Kekayaan Intelektual kita, kini sudah dikenal dan dipakai oleh tokoh dunia seperti Elon Musk," ujar Kepala Wilayah Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar Dikutip Metro Sulteng dari Kemenkumham Sulteng.
Baca Juga: Classic GMT 1968 Seri Prosepex SPB411 Yang Dihidupkan Kembali Seiko untuk Penjelajah Modern
Hermansyah Siregar menegaskan bahwa Kemenkumham Sulteng akan terus berupaya untuk melindungi KI lokal Sulteng agar tidak dibajak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melindungi KI. Kami juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkenalkan KI Sulteng ke dunia internasional," tandasnya.
Sebagai informasi, Batik Bomba sendiri merupakan motif batik khas Tenun Donggala yang memiliki makna filosofis yang mendalam.
Baca Juga: Oknum Kepsek Pukul Siswi Hingga Lebam di Touna Ditetapkan Tersangka Namun Tidak Ditahan
Motif ini melambangkan kekuatan, keberanian, dan semangat juang masyarakat Kabupaten Donggala.
Penampilan Elon Musk dengan Batik Bomba diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan popularitas batik ini di kancah internasional.