METRO SULTENG - Morowali Utara daerah menuju daerah yang sehat, meski begitu penanganan sampah yang dapat menimbulkan penyakit belum maksimal.
Seperti dijalur Trans Sulawesi di Desa Tompira Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara, terlihat sampah berserakan di bahu jalan, bahkan sudah menimbulkan bau yang tak sedap, yang dapat menimbulkan penyakit.
Sementara pemilik lahan sudah memasang papan peringatan yang cukup keras, agar tidak membuang sampah di tempat tersebut, namun masih ada saja warga yang belum sadar terhadap lingkungan yang bersih dan sehat.
Baca Juga: Pembentukan Kabupaten Kepulauan Togean, Pemprov Sulteng: Daerah Sudah Oke, Menunggu Penetapan Pusat
"Kita sudah beberapa kali menyampaikan kepada kepala Dusun lima Desa Tompira, agar sampah yang di buang oleh warga yang tidak bertanggung jawab, dibuang pada tempatnya, " tandas Darson, Kasi Pemerintahan Desa Tompira, saat ditemui dikantor Desa Tompira Kamis (02/05/2024).
Hal senada Harianto kepala Dusun Lima Desa Tompira, ikut geram terhadap orang-orang yang tidak bertanggung jawab membuang sampahnya di bahu jalan sehingga menimbulkan bau yang menusuk hidung, bahkan berpotensi jadi sumber penyakit.
Baca Juga: Penantian Panjang, Akhirnya Kepulauan Togean Jadi Kabupaten Baru di Sulawesi Tengah
"Kita sudah sampaikan berupa pengumuman di rumah rumah ibadah, namun tidak digubris, pemilik lahan pun sudah memberi peringatan keras, namun anehnya papan peringatan membuang sampah dilahannya, raib entah siapa yang mencabutnya," ujar Harianto.
Kepala Dusun lima Desa Tompira juga mencurigai bahwa sampah-sampah yang ada dibahu jalan di jalur Trans Sulawesi tersebut, diduga di bawa oleh kendaraan tertentu, lalu dibuang dilahan milik warga pada malam hari.
.
