METRO SULTENG-Kejadian memilukan dialami seorang Supir truk yang viral di media sosial TikTok yang menjadi korban pemalakan kelompok preman di Pematang Panggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Dalam unggahan konten yang viral memperlihatkan seorang pria yang merupakan supir truk mengaku menjadi korban pemalakan oleh preman OKI Sumsel.
Kejadian memilukan itu diabadikan melalui akun TikTok @ekonyarafifdriver. Unggahan tersebut kemudian viral mendapat 1,8 juta viewers dan 7.571 kali dibagikan.
Dalam unggahannya, tampak pria yang mengenakan jeket merah merekam dirinya sambil menceritakan keluh kesahnya sambil sesekali mengusap air mata.
"Ya Allah kenapa ada manusia di dunia ini yang sekejam itu ya habis semua uwang aku di rampas tinggal sisa nyawa aja yang ga di ambil," tulisnya pada latar video yang diunggah.
Selain itu, Ia juga mengaku ditodong menggunakan pisau oleh preman OKI.
"Makanya kerja jangan nodongin supir, habis duit aku dirampas kamu semua, aku susah payah nyariin duit itu," ucapnya pada video tersebut.
Dalam video tersebut, ia juga mengakui bahwa uang yang berhasil dibawah kabur preman rupanya untuk tambahan biaya pernikahannya.
"Aku kumpul-kumpulin buat tambahan nikah, kamu rampas semuanya," tambahnya dengan nada kesal.
"Jangan berani dikandang kamu, coba kamu hidup jadi supir gimana rasanya. Susah supir ini biar kalian tau, jangan kamu seenaknya," sambung dia
Selain itu, ia mengaku terlintas memiliki niat akan menabrak para preman tersebut namun ia sadar perbuatan itu salah dan akan berakhir di penjara.
"Pak polisi kenapa serba salah supir ini, mau di tumbur (tabrak) nanti dia mati kita yang dipenjara, ga di tumbur kita yang jadi korban pak, pisau yang udah dicungin aku hampir mati pak, duit habis semua udah ga ada sisa sama sekali," pungkasnya
Lanjut, ia juga menghimbau kepada masyarakat khususnya para supir agar berhati hati di Pematang Panggang.
Berdasarkan data yang berhasil di himpun Metro Sulteng, korban bernama Panut Sang Sangko alias Eko warga Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.
Diketahui kejadian tersebut terjadi pada minggu, 28 april 2024 kemarin sekitar pukul 04.00 WIB
