Hari Pertama Puasa, Warga Kota Palu Berbondong-bondong Berburu Takjil

photo author
- Selasa, 12 Maret 2024 | 16:28 WIB
Warga Palu berburu takjil di hari pertama puasa.
Warga Palu berburu takjil di hari pertama puasa.

METRO SULTENG - Mayoritas umat muslim Indonesia, baru memulai hari pertama puasa Ramadhan pada Selasa (12/3/2024). Termasuk di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.

Jelang berbuka puasa hari pertama di Kota Palu, warga terlihat berbondong-bondong membeli takjil untuk berbuka puasa. Lapak-lapak yang menjajakan takjil diserbu warga.

Baca Juga: Krak Sulteng Minta APH Turun Periksa Bantuan Jamban di Desa Uetoli Diduga Ada Penyimpangan

Seperti yang terlihat di beberapa ruas jalan Kota Palu pada Selasa sore. Salah satunya di Jalan Dewi Sartika, Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan.

Warga membeli aneka takjil untuk persiapan berbuka puasa. Rata-rata kue basah. Mulai dari lapis ubi, dadar gulung, kartisolo, dan pisang ijo. Setiap mika-nya dijual seharga Rp5.000.

Selain takjil, warga juga membeli sayur masak dan lauk pauk yang dijajakan. Setiap porsinya bervariasi. Mulai dari harga Rp5. 000 hingga Rp25.000.

Saking padatnya kerumunan warga membeli takjil dan makanan untuk persiapan berbuka puasa, ruas jalan jadi macet. Arus kendaraan yang melintas bergerak lambat.

Warga Kota Palu berburu takjil di hari pertama puasa, Selasa 12 Maret 2024. (Foto: Ist).
Warga Kota Palu berburu takjil di hari pertama puasa, Selasa 12 Maret 2024. (Foto: Ist).
Baca Juga: Kultum Ramadhan Terbaru Tema Meraih Faidah Puasa dalam Aspek Agama, Kesehatan dan Sosial Masyarakat

Bukan hanya di Jalan Dewi Sartika. Di Jalan Monginsidi, S Parman, Suharso, Sis Aljufri dan Jalan Sam Ratulangi, juga terlihat padat. Antrean warga Kota Palu membeli aneka takjil terlihat di ruas-ruas jalan tersebut.

"Pilih beli. Tahun kemarin juga lebih banyak beli takjil. Hemat tenaga, apalagi puasa begini," ujar Alya, salah seorang warga Jalan S Parman. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X