METRO SULTENG - Air terjun Wera di Desa Kaleke, Dolo Barat, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, memakan korban.
Yang menjadi korbannya para pengunjung air terjun tersebut. Kejadiannya pada Senin sore (26/2/2024) sekitar pukul 16.00 Wita, saat 13 remaja berwisata di air terjun Wera.
Tiba-tiba sore itu debit air terjun meningkat, karena terjadi hujan deras di wilayah pegunungan. Para pengunjung terseret dan hanyut.
Setelah menerima laporan, Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu langsung turun ke TKP. Operasi pencarian dan pertolongan pun dilakukan.
Ada tiga warga disebutkan terseret arus sungai Wera Senin sore (26/2/2024) itu. Menurut keterangan dari Selfiana, seorang rekan korban yang menjadi pelapor, kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita.
Waktu itu, ketiga korban bersama dengan 10 orang teman mereka sedang mandi-mandi di air terjun Wera.
Tak ada dari mereka yang menyangka, tiba-tiba debit air meningkat karena hujan deras. Meskipun upaya dilakukan untuk menyelamatkan diri, ketiga korban tetap terseret arua.
"Yang 10 orang lainnya alhamdulillah bisa selamat,” jelasnya soal kronologis peristiwa seperti yang dilaporkan Basarnas Palu.
Tim SAR bergerak menuju lokasi kejadian sekitar pukul 17.28 Wita. Diperkirakan tiba sekitar pukul 18.28 Wita di lokasi air terjun.
Ketiga korban yang terseret adalah Muhajirin (19 tahun), Nurhidayat (17 tahun), dan Manadia (17 tahun). Dua di antaranya masih belum ditemukan.
"Satu korban atas nama Manadia (17) ditemukan telah meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Basarnas Palu, Rusmadi.
Baca Juga: Longsor di Kabupaten Luwu Sulsel, Belasan Orang Dilaporkan Tertimbun
Kata dia, operasi pencarian melibatkan koordinasi antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sigi, serta masyarakat setempat.
