METRO SULTENG-Uni Emirat Arab (UEA) resmi membuka pabrik bir pertamanya di Abu Dhabi. Pabrik bir akan dibuka bulan ini di Abu Dhabi dan menjadi perusahaan pertama yang mendirikan tempat produksi alkohol secara legal di Arab.
Dilansir dari berbagai sumber resmi media setempat, Selasa 16 Januari 2024, pembukaan pabrik bir pertamanya di Uni Emirat Arab tersebut merupakan bagian dari perubahan undang-undang yang diterapkan di Abu Dhabi pad 2021 lalu.
Yang mana memungkinkan pemegang lisensi alkohol untuk memfermentasi minuman berakohol untuk dikonsumsi di tempat.
Dibukanya pabrik bir ini adalah bagian dari perubahan undang-undang yang diterapkan di Abu Dhabi 2021 lalu, yang memungkinkan pemegang izin atau pemegang lisensi yang sah memfermentasi minuman beralkohol untuk dikonsumsi di lokasi.
Ini adalah sebuah langkah terbaru dari serangkaian langkah untuk melonggarkan undang-undang yang konservatif secara sosial di UEA dan kawasan Teluk sekitarnya, seiring dengan banyak negara yang membuka perekonomiannya bukan hanya dari industri minyak.
Diketahui bahwa, tempat produksi bir Craft by Side Hustle telah dibuka sejak 2023 lalu.
Perusahaan tersebut mengakui bahwa memiliki tanggung jawab yang besar sebagai gerakan kerajinan lokal itu.
Perbedaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab dan Arab Saudi adalah dua negara berbeda, meskipun sama-sama memiliki nama Arab.
Kedua negara tersebut memang berada di satu kawasan yakni Semenanjung Arab di Asia Barat Daya, bersama sejumlah negara lainnya seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Yama.
Bentuk negara Uni Emirat Arab
Bentuk negara Uni Emirat Arab adalah monarki federal, yang terdiri dari tujuh emirat atau bagian, dilansir dari Britannica. Meliputi, Abu Dhabi, Dubai, Ajman, Fujairah, Ras Al Khaimah, Sharjah, dan Umm Al Qaiwait.
Uni Emirat Arab dipimpin oleh seorang presiden, yang sekarang menjabat yakni Mohammed bin Zayed Al Nahyan.