Pada pencarian hari ketujuh korban berhasil ditemukan sekitar pukul 07.30 pagi tadi.
Berdasarkan saksi mata (Nelayan setempat), korban sedang berjalan kaki melintas dari Pulau Loiso menuju Pulau Monsolonian Desa Mbuang-Mbuang Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Laut sekitar pukul 07.00 wita.
Nelayan tersebut kemudian kembali ke desa Mbuang-Mbuang untuk memberitahu masyarakat dan Tim SAR yang masih berada di desa tersebut.
Setelah mendapatkan informasi, tim SAR bersama warga setempat langsung mngevakuasi korban menggunakan perahu katinting milik warga.
Korban kemudian dibawa ke Poskesdes Desa Mbuang-Mbuang untuk mendapatkan perawatan.
Rescuer Terampil, Rijal Ade Franata mengungkapkan dari hasil pemeriksaan korban dinyatakan sehat.
"Setelah ditensi dan dicek kadar gulanya semua normal," terang Rijal
Rijal juga mengatakan sempat berkomunikasi langsung dengan korban menggunakan bahasa daerah, ketika ditanyakan kenapa tak kembali ke desa, korban hanya berkata takut.
"Takut dengan masyarakat nanti dibakar," ucap rijal menirukan perkataan korban.
Tidak hanya itu, korban juga mengakui selama sepekan menghilang ia tidak mengonsumsi makanan sedikitpun melainkan hanya minun air garam (air laut.
Dengan ditemukannya korban maka operasi pencarian dihentikan.
"Dengan ini kami tutup pencarian ini dengan resmi," ucap Rijal
Baca Juga: Summit Selat Makassar Tahun 2024 Digelar di Palu, Pemprov Sulteng Audiensi dengan KKP
Tak lupa juga, mewakili Tim SAR gabungan, Rijal mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Desa Mbuang-mbuang yang telah membantu proses pencarian.