Aksi Vandalisme Terhadap Situs Megalitikum di Sulteng Jadi Ancaman

photo author
- Minggu, 3 Desember 2023 | 16:06 WIB
Tim Ekspedisi Jurnalis 1000 Megalit di Lembah Napu, Lore dan sekitarnya (Foto: Ist)
Tim Ekspedisi Jurnalis 1000 Megalit di Lembah Napu, Lore dan sekitarnya (Foto: Ist)

METRO SULTENG-Setelah sebulan lamanya melakukan pengumpulan data berupa foto, video dan cerita masyarakat tentang megalitikum yang merupakan peradaban purba, tim ekspedisi jurnalis 1000 megalit akhirnya memaparkan hasil pengumpulan data tersebut.

Bersama dengan dua narasumber kompeten lainnya, yaitu Dr. Muhammad Marzuki seorang Akademisi Untad, Iksam Djorimi merupakan arkeolog dan Hery Susanto salah seorang anggota tim ekspedisi.

Baca Juga: YCAB Giatkan Program Pejuang Anak Bangsa Lewat Pemberdayaan Disabilitas Tunanetra dengan Pelatihan Membatik di Rumah Belajar Batik

Selama proses pengumpulan data Heri Susanto mengatakan, sepanjang waktu ekspedisi di tiga lembah, tim telah menemukan beragam hal menarik yang harus diperhatikan oleh pemerintah Sulawesi Tengah berkaitan dengan megalitikum.

Mulai dari kondisi juga keunikan tiap situs, kebermanfaatan, nilai dan ancaman megalitikum kedepannnya.

"Selama ekspedisi berlangsung tim telah mendokumentasikan mulai dari kondisi terkini, keunikan dan peruntukan dari megalitikum. Di sisi lain, situs megalitikum juga memiliki berbagai potensi ancaman salah satunya adalah perilaku vandalisme oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ungkap Heri.

Baca Juga: BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR: Pemberdayaan & Pendampingan, Nilai Tambah bagi Nasabah BRI

Ia juga berkata bahwa, tantangan lainnya yang menuntut agar segera dituntaskan adalah adanya kesenjanga pengetahuan perihal megalitikum. Terlebih generasi muda sekarang hanya mengetahui situs tertentu dengan informasi seadanya.

Disamping itu, masyarakat yang berada di sekitaran situ berharap dapat turut terlibat dan pelestarian megalit, tidak hanya sebatas melihat.

Lebih jauh, pasca pencanangan Sulawesi Tengah sebagai Negeri 1000 Megalit dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat lokal di sekitaran situs peninggalan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Frypan 20 Cm Terbaik Dan Berkualitas

Semenyara itu, Iksam Djorimi yang merupakan arkeolog mengatakan, langkah tim ekspedisi yang memulainya dari Lore Lindu. Karena dari sana akan beragam ditemukan tema terkait dengan sejarah alam dan sejarah kebudayaan.

"Hal ini yang menjadi tantangan kedepan, karena ini yang nantinya akan menjelaskan kenapa bangsa kita dapat menjadi bangsa besar," kata Iksam.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kominfo Sulawesi Tengah, Sudaryano Lamangkona mengatakan, apa yang diperoleh tim ekspedisi selama melakukan perjalanan di tiga lembah, akan disampaikan kepada Gubernur Sulawesi Tengah sebagai salah satu acuan untuk pengambilan kebijakan perihal megalitikum.

Baca Juga: Semakin Canggih! Google Membawa Penambahan Fitur Berguna ke WearOS, Intip Apa Saja Fiturnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X