Aripin menambahkan, kehadiran PT Vale di Loeha Raya bukan sebagai ancaman, sebaliknya kehadirannya memberikan peluang usaha ekonomi baru.
“Saya berharap kehadiran PT Vale mampu menumbuhkan kawasan pertumbuhan ekonomi di wilayah Loeha Raya,untuk itu patut kita dukung.Keterbatasan lahan untuk pengembangan ekonomi bisa menjadi masalah dikemudian hari, sehingga saya berharap masyarakat bisa lebih terbuka dan jangan anti kemajuan,”imbuhnya.
Baca Juga: Kemah Prestasi II di Boitan Banggai Resmi Ditutup
Apresiasi serupa disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur Pemerintah Kabupaten Lutim, Masdin. Dia mengatakan, PT Vale sangat luar biasa karena bergerak cepat menindaklanjuti masukan yang disampaikan pada pertemuan dialog terbuka sebelumnya. Dialog yang dimaksud adalah focus group discussion (FGD) diinisiasi PT Vale dan berlangsung di Makassar pada 11 Oktober 2023 dengan menghadirkan pemangku kepentingan masyarakat Tanamalia.
“Pertemuan kemarin di Makassar luar biasa, bisa menjawab kebutuhan pemuda dan masyarakat. Habis pertemuan langsung ditindaklanjuti, ada hasilnya. Kami sangat mengapresiasi PT Vale melaksanakan pelatihan, karena ini salah satu bekal Anda bisa dapat kerja. Kami berharap mereka bisa diprioritaskan diserap. Sesuai pembicaraan di Makassar, kita semua ingin memberikan yang terbaik, asal ada komunikasi. Kami pemerintah daerah punya konsep pembangunan dengan melibatkan tiga peran, yakni pemerintah, masyarakat, dan swasta. Tidak boleh hanya satu yang mendominasi, harus semua berperan,” jelasnya.
Baca Juga: Kemah Prestasi II di Boitan Banggai Resmi Ditutup
Sementara itu, Sekretaris Forum Pemuda Loeha Raya, Rustam, juga mendukung pelatihan ini. “Ini adalah salah satu langkah bagaimana SDM di Loeha Raya, khususnya para pemuda, dapat bersaing di dunia industri. Ini adalah salah satu harapan kami semua, bahwa bagaimana ke depan masyarakat dan pemuda dapat menikmati kehadiran pertambangan,” ungkap Rustam. ***