Nusa Dua Bali Menjadi Saksi, Puluhan Wartawan Sawit Deklarasikan AWSI

photo author
- Jumat, 3 November 2023 | 12:06 WIB
Deklarasi AWSI yang digalang puluhan wartawan dari sejumlah media di Indonesia. Deklarasi dilaksanakan di Nusa Dua Bali. (Foto: Ist).
Deklarasi AWSI yang digalang puluhan wartawan dari sejumlah media di Indonesia. Deklarasi dilaksanakan di Nusa Dua Bali. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Nusa Dua Bali menjadi saksi deklarasi Aliansi Wartawan Sawit Indonesia (AWSI) pada Jumat, 3 November 2023. Aliansi ini bertujuan menjadi wadah bagi wartawan yang ingin fokus pada liputan tentang kelapa sawit.

Deklarasi AWSI dihadiri oleh puluhan wartawan dari berbagai media di Indonesia di sela pelaksanaan Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) ke-19 dan 2024 Price Outlook di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua Bali.

Acara deklarasi juga dihadiri oleh Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat ME Manurung, Ketua Umum DPP Samade Tolen Ketaren, Ketua Umum DPP Aspek-Pir Setiyono, dan Ketua Aspek-Pir Riau, Sutoyo.

Baca Juga: Perusahaan Sawit yang Telah Memiliki IUP di Sulawesi Tengah Legal Beroperasi

Juga hadir Wakil Ketua Umum GAPKI, Satrija B. Wibawa, Bidang Komunikasi GAPKI, Fenny Sofyan, dan Guru Besar IPB, Prof. Sudarsono Sudomo juga turut hadir.

Ketua Umum Pengurus Pusat AWSI, Abdul Aziz, didampingi Sekjen AWSI, Josep Lopiwudhi, menyatakan bahwa AWSI hadir sebagai wadah bagi para wartawan yang ingin memfokuskan liputan mereka pada kelapa sawit, baik di tingkat nasional maupun lokal.

Sebagai wadah, AWSI akan memberikan kesempatan bagi wartawan untuk terus memperbaharui dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang kelapa sawit.

"Kelapa sawit telah menjadi ikon negara, dengan lebih dari 16,38 juta hektar perkebunan, menjadi penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia, mencapai lebih dari Rp500 triliun. Sekitar 24 juta keluarga bergantung pada sektor ini untuk perekonomian mereka," ungkap Aziz, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Gatra Media Group Sumbagteng, setelah acara deklarasi.

Aziz menekankan karena kelapa sawit telah menjadi ikon negara, perlu menjaga liputan tentangnya, mengingat beberapa pihak, baik dalam dan luar negeri, mungkin memiliki pandangan negatif tentang industri ini.

Baca Juga: Gawat, Ada Apa? Ambulance Perkebunan Sawit di Morowali Utara Nyelonong Masuk Penginapan

"AWSI akan berperan sebagai penghubung untuk memberikan berita yang akurat dan edukatif tentang kelapa sawit. Kami akan selalu menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalisme yang profesional dan bertanggung jawab," katanya.

Gulat, Setiyono, dan Tolen menyambut baik kehadiran AWSI, menganggapnya sebagai organisasi khusus untuk kelapa sawit.

"AWSI adalah harapan petani kelapa sawit untuk menjadi bagian yang signifikan dalam isu yang muncul di media," kata Gulat.

Selama ini, sebut Gulat, liputan tentang kelapa sawit sering kali berfokus pada aspek negatifnya.

"Kami berharap perusahaan dan BPDPKS khususnya, menjadikan AWSI sebagai mitra strategis. Mari kita fokus pada satu tujuan: meningkatkan industri kelapa sawit Indonesia," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X