METRO SULTENG - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Morowali Utara H. Abd. Mun’im, mengatakan pentingnya sebagai orang tua untuk menjaga anak-anak jangan sampai terpancing atau terprovokasi unsur-unsur yang bisa memecah belah.
Hal tersebut dikatakan Kakan Kemenag Morowali Utara (Morut) ditemui di acara Dialog Kerukunan Umat Beragama yang digelar di Puncak Harmoni Desa Korololaki Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Selasa (12/9/2023).
Baca Juga: Mampir Yuk! Ada Rumah Makan Berpadu Cafe di Kawasan Industri Nikel Morowali Utara
"Keharmonisan dan kenyamanan hidup sesama warga di Morut juga sudah berlangsung lama dan merupakan warisan turun-temurun. Mari saling menjaga dan merawat kebersamaan ini jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kegiatan ini kenapa dilaksanakan di Puncak Harmoni, karena tempat ini menjadi salah satu spot wisata di Morut agar dikenal orang banyak," ungkapnya.
H.Abd Mun'im mengatakan, dialog kerukunan umat beragama di Kabupaten Morut ini, peserta yang ikut dalam kegiatan yang dikemas menjadi dialog lintas agama, terdiri dari utusan Kecamatan Soyo Jaya, Bungku Utara, Petasia dan Kecamatan Mamosalato. Hadir juga camat dan kepala KUA se-Morowali Utara.
Turut hadir, selain Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Morowali Utara H. Abd. Mun’im, juga tampak Ketua FKUB Morut Sukri Adi, pengurus FKUB Sulteng Dr Sagir, Asisten II Setda Morut Ir. Ridwan Nonci, Ipda Paisal dari Polsek Petasia, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. ***