Buka Muktamar 48 Muhammadiyah di Solo, Jokowi Bangga Kontribusi Muhammadiyah Bangun Dunia Pendidikan

photo author
- Sabtu, 19 November 2022 | 13:27 WIB
Jokowi buka Muktamar Muhammadiyah di Solo
Jokowi buka Muktamar Muhammadiyah di Solo

METRO SULTENG-Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022). Jokowi didampingi sejumlah pejabat, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga gubernur tuan rumah Ganjar Pranowo.

Dalam pidatonya, Jokowi mengaku bangga terhadap kemajuan lembaga pendidikan di bawah kepengurusan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Lembaga pendidikan di bawah salah satu ormas Islam terbesar ini berkembang pesat di Indonesia.

Lewat lembaga pendidikan tersebut, Jokowi menitipkan pesan dan meminta kepada Muhammadiyah serta Aisyiyah untuk terus menyebarkan nilai-nilai Agama Islam yang toleran hingga penuh kedamaian.

Baca Juga: Warga Sulteng Bersiap Sambut Anies Baswedan 24 November, Ini Kata Ketua DPW Nasdem Nilam Sari

"Melalui lembaga pendidikan ini saya mengharapkan peran sentral Bapak Ibu sekalian untuk terus menyebarkan Islam yang berkemajuan, Islam yang penuh dengan nilai-nilai toleransi," kata Jokowi.

"Islam yang menjaga persatuan, Islam yang menjaga persaudaraan dan perdamaian sesuai ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam," sambungnya.

Jokowi berterima kasih kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah yang fokus berperan dalam pengembangan di dunia pendidikan. Saat ini sudah ada puluhan ribu lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisyiyah tersebar di Indonesia.

Baca Juga: Daniel Mananta Masuk Islam Dibimbing UAS, Tengku Zanzabella Minta Jangan Menjelak-Jelekan Keyakinan Sebelumnya

"Terima kasih pada keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah berkontribusi besar melalui 170 lebih perguruan tinggi yang dimiliki Muhammadiyah," beber Jokowi.

"Dan juga 1.364 SMA sederajat, 1.826 SMP, 2.817 SD dan 20.233 TK, PAUD dan kelompok bermain yang dimiliki Muhammadiyah dan Aisyiyah dan 440 pesantren," tandasnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X