METRO SULTENG-Rencana Pemerintah Kabupaten Poso, Sulteng, yang akan melakukan pinjaman alias hutang dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) non regular sebesar Rp 120 Miliar, ke pihak PT SMI atas persetujuan Kementrian Keuangan, untuk pembangunan Rumah Sakit baru menuai pro dan kontra Anggota DPRD Poso, hingga akhirnya dilakukan voting terbuka melalui Paripurna DPRD Poso, Senin (22/8).
Baca Juga: Mantan Anggota DPRD Tak Setuju Pemda Poso Pinjam PEN Rp120 Miliar Bangun Rumah Sakit
Dalam voting tersebut, dari 30 Anggota Legislatif (Anleg) Poso, sebanyak 17 anggota menyetujui, 9 menolak dan 4 anggota tidak hadir. Artinya DPRD akhirnya meloloskan rencana Pemda Poso meminjam uang PEN yang dinilai akan membebankan keuangan daerah.
Berikut ini nama-nama Anleg Poso yang menolak dan menerima serta tidak hadir saat voting rencana hutang Rp 120 Miliar.
ANLEG YANG MENOLAK/TIDAK HADIR
Fraksi Golkar
1. Sesi KD Mapeda
2. Sahir Sampeali
3. Darmawan Lyanto
4. Suharto Kandar
4. Ma'mur Lapido
4. Agustin Sigilipu
6. Herlina Lawodi (Tidak hadir)
Fraksi Nasdem
7. Jemy Tobanta
8. Rommy Alimin (Tidak hadir)
9. Conny Modjanggo (Tidak hadir)
10. Amdriania (Tidak hadir)
Fraksi PKS
11. Muh Yusuf
12. H. Usman.
ANLEG YANG SETUJU HUTANG DAERAH
Fraksi Demokrat
13. Samuel Munda
14. Iskandar Lamuka
15. Rafiqah
16. Yenni Tampai
17. Mercy Lin Harde