politik

Kepemimpinan Berbasis Kebohongan Mengundang Murka Allah

Selasa, 17 Januari 2023 | 21:13 WIB
Prof Ryaas Rasyid. (foto: ist)

"Sudah beberapa tahun ini, kebohongan menyebar dan beranak pinak. Kita yang sadar akan hakikat realitas politik dan sosial ekonomi yang semakin buruk ini merasakan betapa bangsa Indonesia terkepung dan terkooptasi oleh kebohongan yang sistematis, sehingga telah sampai pada kondisi yang membahayakan eksistensi kebenaran," kata dia.

Baca Juga: Pasca Rusuh di PT GNI Morowali Utara, 2.963 Karyawan Kembali Kerja Termasuk TKA dari Cina

Kalau semua ini tdk bisa dihentikan, bukan tidak mungkin kebenaran hanya akan tinggal sebagai kenangan belaka, bahkan jadi bahan olok-olokan.

Ryaas juga menegaskan hal itu musuh peradaban yang sesungguhnya. "Kebohongan adalah musuh besar peradaban," pungkasnya. ***

Halaman:

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB