METRO SULTENG-Lapas II B Ampana serta KPU Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, melaksanakan apel ikrar bersama dan penadatanganan pakta intregritas netralisasi pegawai terhadap penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
Penadatanganan pakta intregritas netralisasi pegawai terhadap penyelenggaraan pemilu, yang di ikuti oleh Pegawai Negeri Sipil Lapas kelas II B Ampana dihadiri Ketua KPU dan Bawaslu Touna, yang dilaksankan di gedung aula llLapas, Sabtu (14/01/2023).
Baca Juga: Permohonan WIUP PT Indotambang Dinyatakan Lengkap, Kabid Minerba: Kami Tidak Berani Main-main
Kapala Lapas kelas II B Ampana Mansyur Yunus Gafur mengatakan, penandatanganan pakta intregritas netralisasi pegawai terhadap penyelenggaraan pemilu tahun 2024 sudah laksanakan di Lapas.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, ASN di Lapas akan mensukseskan sesuai dengan ikrar yang di bacakan dan ini akan kita lanjutkan oleh penadatanganan pakta integritas serta motifasi buat kita," katanya.
Baca Juga: Venna Melinda Tak Kuat Lagi Melayani Ferry Irawan, Terpaksa Mau Gugat Cerai Usai Laporkan Kasus KDRT
Ketua KPU Touna Dirawansyah Putra manambahakan, kegiatan ini sangat positif dalam rangka mengsukseskan pemilu tahun 2024.
"Hari ini satu kembagaan bagi kami khususnya penyelenggara pemilu. Secara tehnis KPU Touna yang mengendalikan tahapan pemilu sangat bangga dan tentu saja kerja sama, nantinya dalam proses penyelenggaraan pemilu akan berjalan dengan baik dengan adanya penandatanganan pakta intregritas," jelas Ketua KPU Touna.
"Saya yakin dan percaya di Lapas kelas II B Ampana ini tahapan akan berjalan dengan baik, sebentar lagi tentu saja KPU akan melaksanakan proses pemutahiran data pemilih, tahapannya akan dimulai bulan depan," tambahnya.
Ia berharap, peran serta aktif prosonil yang ada di Lapas dalam rangka pendataan data pemilih sampai dengan masyarakat binaan yang ada di Lapas kelas II B Ampana dapat termuktahiran dengan baik.
"Tentu saja kami sudah melaporkan ke KPU RI dan KPU provinsi bahwa pada tahapan Pemilu pada 14 Februari 2024, Lapas kelas II B Ampana akan kami lokasikan paling sedikit I TPS, apabila pemilihan kurang dari 300 antara tambahan PNS dan binaan, kalau melebihi dari 300 akan kami lokasikan II TPS di Lapas kelas II B Ampana," tutupnya.***