politik

Sekelompok Orang Tolak Kedatangan Anies Baswedan Di Solo Karena Dinilai Telah Beri Contoh Buruk

Senin, 26 Desember 2022 | 08:02 WIB
Sekelompok Orang Tolak Kedatangan Anies Baswedan Di Solo Karena Dinilai Telah Beri Contoh Buruk. (Ist.)

METRO SULTENG-Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapat penolakan untuk hadir di Kota Solo.

Aksi penolakan ini dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan diri Masyarakat Solo Raya.

Baca Juga: Honda CB190R 2023 Model Baru Yabg Lebih Canggih Akan Diluncurkan Awal Tahun 2023

Aksi ini dilakukan dengan membentangkan poster bernada penolakan di tepi jalan sekitar kawasan exit Tol Klodran.

Dilansir dari detikNews, Senin, (26/12/2022) Anies hari ini dikabarkan berkunjung ke Kota Solo untuk menghadiri acara pernikahan anak salah satu temannya. Mereka menilai Anies telah memberi contoh buruk bagi demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Yamaha Luncurkan Motor Imut Tapi Garang, Yaitu Cygnus Griffus Monster Energy Edition untuk Jalur Perkotaan

"Menurut kami, Anies Baswedan telah memberikan contoh buruk bagi demokrasi di Indonesia. Dia melakukan kampanye terselubung di berbagai daerah dengan kedok safari politik," kata Koordinator Lapangan Aksi, Krisna.

Mereka membawa poster bertuliskan 'Tolak Kampanye Terselubung Anies Baswedan', 'Wong Solo Tolak Anies Baswedan', 'Anies Baswedan, Bapak Politik Identitas, Tolak' dan beberapa poster lainnya. 

Baca Juga: Adidas Meluncurkan Produk Sepatu Lari Berkualitas Adizero SL, Cek Harganya

Menurut mereka, Anies telah mencuri start kampanye. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Anies Baswedan itu harusnya mendapat 'kartu merah' lantaran telah mencuri start.

Anies juga dinilai membuat iklim demokrasi di Indonesia menjadi tidak sehat. Sebab, katda dia, Anies kerap melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Indonesia mulai dari Jawa Barat, Sumsel, Papua bahkan pernah mengunjungi tokoh agama di Kota Solo.

Baca Juga: Tutima Lahirkan Jam Tangan Performa Tinggi yang Casingnya Terbuat dari Titanium dan Kristal Safir

"Ini dapat merusak demokrasi Bangsa Indonesia. Belum apa-apa, sudah mencuri start duluan," imbuhnya.

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB