"Mengenai walikota/wakil walikota, tentunya besar harapan kami untuk mengusung kembali beliau berdua (Hadi-Reny). Dan ini sangat tergantung pada hasil Pemilu 2024 mendatang," katanya.
Dan untuk Pilkada kabupaten/kota, ada aturan di PKB. Yaitu ranahnya DPC yang mengusulkan ke DPP. "Hak penuh menentukan calon walikota atau calon bupati, DPC punya peranan penting sekali,"tandasnya.
Wakil Ketua DPW PKB yang sekaligus Sekretaris LPP DPW PKB Sulteng, Rusdi Tendri mengemukakan, urusan Pilwakot merupakan domain DPC PKB Kota Palu. Siapapun figur yang diusulkan DPC untuk diusung pada Pilwakot ke depan, itu yang direkomendasikan DPW ke DPP.
Baca Juga: Bentrok Tentara India dan China Diperbatasan, 40 Tentara China Dilaporkan Tewas
"Kita sama sekali tidak 'mengintervensi' kewenangan struktur partai di kabupaten/kota. Wacana yang mengisi ruang publik hari ini merupakan aspirasi personal pengurus DPW, yang tidak bisa diinterpretasikan sebagai keputusan partai. Gimana kita bicara Pilkada sementara tahapan Pileg saja baru dimulai," tegas Rusdi.
Logikanya urai Rusdi, kendaraan dulu disiapkan, baru bicara Pilkada. "Sekarang, fokus dulu kesiapan infrastruktur partai jelang Pileg hingga Pilpres," tegasnya.
Rusdi mengimbau seluruh pengurus DPC kader partai agar bekerja keras mempersiapakan Pileg dan Pilpres.
"Kesolidan dan kekompakan harus dijaga. Bagaimana suara dan kursi PKB bisa bertambah signifikan di Pileg 2024,"ujarnya mengingatkan. ***