METRO SULTENG-Pegiat media sosial Denny Siregar ikut berkomentar terkait langkah Surya Paloh memilih Anies Baswedan sebagai Capres Nasdem.
Menurut Denny keberadaan nama Anies menjadi Capres Nasdem memiliki pertanyaan besar.
Pasalnya, beberapa waktu lalu nama Anies menjadi perbincangan publik saat kasus formula E di Jakarta. Bahkan dalam kasus itu Nasdem menjadi penyelamat Anies.
Baca Juga: Perkuat Sinyal Komunikasi Pengawalan G20, Div TIK Polri Siagakan Repeater Mobile Dititik Blank Spot
"Disinilah keunggulan Surya Paloh dalam memainkan game politik. Dengan membela Anies dan mengangkat Anies jadi capres, kemenangan itu ada di Nasdem bukan di Anies," kata Denny dalam tayangan YouTube 2045 TV dikutib, Senin, (14/11/2022).
Ia menyebut Surya Paloh memilih Anies hanya sebagai Bargaining politik kepada Partai lain. Sebab Anies bukan merupakan tipikal pemberontak yang keras kepala.
Baca Juga: Skuat Jepang di Piala Dunia 2022, Tampilkan Takefusa Kubo Untuk Gilas Jerman Digrup E
"Dan sebenarnya hampir semua partai senang dengan model pemimpin seperti Anies karena Anies penurut dengan ambisinya untuk menjadi orang nomor satu tercapai," ungkapnya.
Berdasarkan analisisnya Anies hanya dijadikan sebagai boneka Nasdem untuk mencapai tujuan politik ala Surya Paloh.
"Nasdem sadar suara mereka kecil di parlemen dan mereka tidak bisa mencalonkan presiden tanpa koalisi dengan partai lainnya," jelasnya.
Sehingga, Denny menilai semua itu bagian dari strategi Nasdem untuk mencuri perhatian partai lainnya.
Baca Juga: Skuat Spanyol di Piala Dunia 2022 Dipenuhi Pemain Muda Yang Bakal Beri Kejutan
"Makannya mereka curi star dengan calonkan Anies supaya mereka diberitakan media dan partai lain akhirnya menengok ke Nasdem. inilah salah satu strategi curi perhatian ala Surya Paloh," bebernya.