politik

Mantan Anggota DPRD Tak Setuju Pemda Poso Pinjam PEN Rp120 Miliar Bangun Rumah Sakit

Selasa, 23 Agustus 2022 | 12:52 WIB
Burhanudin Hamzah

METRO SULTENG-Rencana Pemerintah Kabupaten Poso, Sulteng, yang akan melakukan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 120 Miliar, tak hanya ditolak sejumlah anggota DPRD Poso, tapi juga mantan anggota DPRD Poso.

Burhanudin Hamzah mantan anggota DPRD Poso menilai pembangunan Rumah Sakit baru sebuah pemborosan anggaran negara dan menjadi hutang Pemda yang harus dicicil setiap tahunnya, untuk membayar pokok dan bunga pinjaman.

Baca Juga: Penolakan Pinjaman PEN Rp120 M Pemda Poso Berakhir Voting di DPRD, Yusuf : Pinjaman Itu Akan Bebani Masyarakat

"Justru yang harus menjadi perhatian Pemda Poso terhadap Rumah Sakit menyiapkan tenaga medis, termasuk dokter ahli yang masih dibutuhkan, misalnya dokter ahli kandungan, serta ahli lainnya yang dibutuhkan daerah untuk melayani masyarakat," ujar mantan polisi PBR itu, Selasa (13/8).

Yang dibutuh Pemda Poso, sambung Burhan adalah penanganan medis serta kesiapan obat-obatan yang sering habis ketika masyarakat membutuhkan obat-obatan..

Baca Juga: Walikota Palu Akan Bacakan Pengaduan Warganya Setiap Jumat

"Rumah sakit jangan dijadikan obyek pendapatan daerah, lebih keras lagi saya sampaikan, jangan sampai dapatkan PAD dari orang sakit. Harusnya Pemda membuat program kerja meningkatan tingkat kesehatan masyarakat melalui program atau kegiatan kesejahteraan," imbuh Burhan menambahkan.***

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB