METRO SULTENG - Dewan Pers ikut ambil bagian untuk menyukseskan Pemilu 2024.
Menjelang pesta demokrasi lima tahunan ini, Dewan Pers hadir memberi edukasi kepada wartawan di Provinsi Sulawesi Tengah terutama di Kota Palu.
Baca Juga: Dies Natalis Untad ke-42, Berikut Pesan Gubernur
Bertempat di Hotel Sutan Raja Jalan Abdurachman Saleh Kota Palu, Dewan Pers menggelar workshop dengan tema: Peliputan Pemilu 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (15/8/2023).
Atmaji Sapto Anggoro selaku Anggota Dewan Pers didaulat membuka kegiatan workshop hari itu.
Ia mengatakan, menjelang Pemilu, wartawan juga harus melakukan tindakan-tindakan pencegahan agar tidak dikenakan Undang-Undang ITE dalam produk beritanya.
“Kita juga sebagai wartawan/jurnalis, harus membaca terlebih dahulu berita-berita yang disebarkan, agar tidak terjadi pencemaran nama baik untuk medianya, ataupun calon legislatif (caleg)”, papar Atmaji.
Baca Juga: PT Vale Pastikan Rehabilitasi DAS Seluas 10.000 Hektar di 13 Kabupaten di Sulsel Berjalan Lancar
Atmaji juga menjelaskan bahwa wartawan harus menghindari disinformasi (propaganda) baik yang disengaja ataupun tidak disengaja dalam melakukan tugas jurnalistiknya.
Sehingga akan ada potensi tindakan saling menjatuhkan dari masing-masing pihak. Karena itulah, sebagai wartawan, janganlah memanas-manasi para caleg untuk berbuat sesuatu yang tidak diharapkan. Apalagi sampai sudah menggerakan mobilisasi massa.
Baca Juga: Pemprov-DPRD Sulteng Teken Nota Kesepakatan Rancangan KUA-PPAS 2024
"Peran wartawan sangat besar dalam menciptakan situasi yang sejuk, damai, dan aman. Dengan begitu, Pemilu yang berkualitas dapat terwujud. Pemimpin yang dihasilkan pun juga berkualitas," tandas Atmaji. ***