METRO SULTENG-Paripurna DPRD Tojo Una Una bersama Pemerintah Daerah, Jumat (11/08/2023) Pembahasan rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan APBD tahun anggaran 2023, yang dipimpin sidang oleh Wakil Ketua I Gusnar A. Suleman.
Penyampaian pidato pengantar Bupati yang di Wakili Wakil Bupati Touna Ilham Lawidu di mimbar sidang utama mengatakan, program dan kegiatan yang menjadi prioritas penganggaran pada rancangan KUA-PPAS perubahan APBD tahun anggaran 2023 diantaranya penguatan dan percepatan pembangunan.
Baca Juga: Jam Tangan Pertama Apple dengan Tampilan MicroLED tertunda karena tantangan Manufaktur
Terkait infrastruktur yang berkualitas dalam mendukung ketahanan pangan, kelestarian lingkungan hidup, kebencanaan maupun infrastruktur pendukung pengajuan persyaratan penerimaan transfer dana dari pemerintah pusat.
Program kegiatan prioritas yang diarahkan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan indeks pembangunan manusia, pengentasan kemiskinan, pemenuhan standar pelayanan minimal, indikator pelayanan publik, indeks informasi birokrasi serta akuntabilitas keuangan dan pengelolaan barang milik daerah pada beberapa tingkat daerah.
Baca Juga: Warga Apresiasi Pencapaian Kinerja Kecamatan Bahodopi di Peringkat Pertama se-Sulawesi Tengah
Selanjutnya alokasi belanja dalam upaya peningkatan sistem pemerintahan berbasis elektronik sebagai pelaksanaan amanat Perpres nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.
Pembiayaan operasional penunjang pelaksanaan penyelenggaraan tugas dan kewenangan kepala daerah dan wakil kepala daerah, pimpinan dan anggota DPRD serta perangkat daerah teknis terkait.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada penetapan APBD T.A 2023 sebesar Rp77.043.209.838 dan pada rancangan perubahan KUA-PPAS ini mengalami kenaikan sebesar Rp1.739.001.000 atau sebesar 2,26% menjadi Rp. 78.782.210.838.
Kenaikan pendapatan asli daerah terjadi pada alokasi pajak daerah, retribusi daerah dan lain - lain PAD yang sah.
Baca Juga: Doa Menangkal Sihir, Dijamin Sihir Sehebat Apapun Akan Mental Hancur Berkeping-keping
Pendapatan transfer pada penetapan APBD TA 2023 sebesar Rp. 1.035.583.726.611 dan pada rancangan KUA-PPAS perubahan APBD 2023 ini mengalami kenaikan sebesar Rp. 26.746.098.536 atau sebesar 2,58% menjadi Rp. 1.062.329.825.147.
Kenaikan komposisi berasal dari kenaikan target pendapatan transfer pemerintah pusat dan kenaikan pendapatan transfer antar daerah.
Pendapatan daerah yang sah pada penetapan APBD TA 2023 sebesar Rp. 2.720.000.000 dan pada rancangan perubahan tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: Warga Apresiasi Pencapaian Kinerja Kecamatan Bahodopi di Peringkat Pertama se-Sulawesi Tengah