politik

Dijagokan Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Gus Yaqut Tepis Ingin Fokus Sebagai Menag

Jumat, 28 April 2023 | 16:09 WIB
Yaqut Cholil Qoumas

METRO sulteng - Yaqut Cholil Qoumas menegaskan akan fokus pada tugasnya sebagai Menteri Agama (Menag), dan sama sekali tak berpikir untuk masuk dalam kontestan di Pilpres 2024 mendatang.

Penegasan tersebut disampaikannya merespons banyaknya dukungan padanya untuk dipasangkan dengan calon Presiden (Capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo. Dukungan terakhir disampaikan oleh Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI).

"Sampai detik ini, yang ada dalam benak saya adalah bagaimana mengemban amanah yang diberikan oleh Bapak Presiden Jokowi dengan sebaik-baiknya sebagai Menteri Agama. Sebagai pembantu beliau, saya hanya tegak lurus kepada Presiden Jokowi. Tidak pernah memikirkan Cawapres (Calon Wakil Presiden) atau target politik lainnya," tegas Gus Yaqut sapaan akrabnya, di Jakarta, Kamis (27/4/2023) kemarin, sebagaimana siaran pers yang dilansir dari laman sulteng.kemenag.go.id.

Dikatakan, sebagai bentuk komitmennya untuk totalitas membantu Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan, Gus Yaqut bahkan memutuskan untuk tidak mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pileg 2024.

Ia mengaku tidak mudah untuk membuat keputusan ini. Namun karena niat ingin mengabdi kepada negara dengan sepenuh hati, pilihan itu dianggapnya sebagai opsi terbaik. 

"Saya hanya ingin fokus dan tidak terbagi-bagi. Sejak awal ketika diberi mandat oleh Presiden Jokowi pada Desember 2020 lalu, saya pribadi sudah berjanji akan totalitas mengemban tugas dari Presiden sebagai Menag sampai akhir," tandasnya. 

Sehingganya dukungan dari berbagai pihak yang inginkan ia menjadi cawapres, Gus Yaqut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya.

Pemberian dukungan dari kalangan tokoh tertentu, menurut Yaqut, adalah hal wajar dan menunjukkan praktik demokrasi yang berjalan baik.  

"Sekali lagi terima kasih dukungannya, seperti dari sahabat-sahabat GMPI. Saya meyakini Indonesia memiliki stok pemimpin muda berkualitas dan berpengalaman yang sangat melimpah. Termasuk dari NU, juga banyak. Mereka tidak akan pernah meminta jabatan tertentu, tapi jika mendapat amanah insya Allah siap untuk mengembannya," ujar Gus Yaqut yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor ini. 

Gus Yaqut juga optimistis Pilpres 2024 akan berlangsung lebih demokratis. Sebab masyarakat Indonesia sudah semakin dewasa dalam melihat perbedaan pandangan, dan pilihan dalam perpolitikan.

Dia juga berharap, penggunaan identitas keagamaan untuk kepentingan politik praktis dapat dicegah. 

"Ada kepentingan bangsa ini yang lebih penting dan luas untuk terus diperjuangkan bersama yakni, terwujudnya persatuan nasional dan masyarakat semakin sejahtera. Maka, sayang sekali jika jalinan yang sudah kokoh ini tercederai oleh kepentingan politik jangka pendek," ketusnya. ***

 

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB