METRO SULTENG-Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid menyebut bahwa koalisi besar masih sebatas wacana.
Namun apapun bentuk koalisinya, kata dia pasti akan ada pembahasan yang pasti untuk menemukan kesepakatan calon presiden (capres)
Baca Juga: Respon PKB Soal Ganjar Pranowo Diusung PDIP Jadi Capres: Akan Jadi Pertimbangan
Soal PDIP katanya sudah memiliki golden ticket pada Pemilu 2024 untuk mengusung capres dari partainya.
Meski demikian, dia memastikan PDIP akan melakukan koalisi dengan partai lain pada pemilu kedepannya.
Baca Juga: Status Siaga Tempur, Komnas HAM Minta TNI-Polri Jamin Keselamatan Warga Sipil Di Papua
"Membangun koalisi juga tidak mudah tentu harus dilakukan langkah-langkah dan komunikasi dengan partai yang lain. Jadi koalisi besar belum ada," jelasnya.
Menurutnya, meski PDIP sudah mencalonkan capres. Hingga kini belum adanya atau terbentuknya koalisi besar.
Baca Juga: Open House Wagub Sulteng Digelar dalam Dua Sesi
"Ya kan PDIP sudah pnya calon presiden, apakah itu berpengaruh untuk mempercepat kelahiran koalisi besar atau tidak kan gitu maksudnya, ya belum ada ini kalau koalisi besar belom jelas," ujarnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo dipilihKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Sempat Hujan, Umat Islam di Banggai Tetap Khusyuk Laksanakan Sholat Idul Fitri
Pengumuman capres ini disaksikan langsung oleh para elit PDIP yakni Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, Prananda Prabowo, Bendahara Umum Olly Dondokambey, Sekjen Hasto Kristiyanto hingga Pramono Anung.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).