METRO SULTENG-Partai PDIP merespon pertanyaan Golkar yang mewanti-wanti PDI menguasai koalisi besar.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengenaskan tak ada yang membedakan antara PDIP dengan partai yang bergabung di koalisi besar.
Baca Juga: Partai Golkar Beri Ruang PDIP Gabung Dengan Koalisi Besar, Tapi Harus Ikuti Aturan Main
Said mengatakan justru PDIP lah yang pertama kali melakukan ide gagasan pembentukan koalisi besar.
"Jangan dibalik. Yang melakukan safari politik pertama kali adalah Puan Maharani. Itu gagasan koalisi yang dimaksud, yang bagi kami itu kerja sama politik, yang kemudian arahnya gotong royong bersama membangun bangsa itu sudah dilakukan Puan Maharani," kata Said kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: KHUTBAH JUMAT TEMA: Malam Lailatul Qadar, Ciri-Ciri dan Cara Untuk Dapat Meraihnya
Ia mengatakan sebelum pembentukan koalisi besar itu, Puan Maharani lebih dulu membangun kerjasama politik sebelum adanya pertemuan di DPP PAN.
Dia menjamin akan ada musyawarah mufakat dalam menentukan siapa capres nantinya. Said menegaskan partainya setara dengan partai lain dalam hal ini.
Baca Juga: Jam Tangan TAMBOUR MOON TOURBILLON Dalam Safir Hijau dan Kuning, Sangat Memukau!
"Dijamin kalau di antara para ketua umum duduk bersama tidak ada hal di republik ini yang tidak akan ada jalan keluarnya. Pasti ada jalan keluarnya. Kurang apa pertarungan Presiden Jokowi dengan Pak Prabowo dulu. Toh akhirnya ini Indonesia, Bung. Musyawarah mufakat di atas segala-galanya," kata Said.
"Bukan soal legowo (partai-partai lain akan legowo dengan capres pilihan PDIP). Kita akan duduk bersama setara. Kita tidak boleh menegasikan calon partai lain," imbuh dia.