politik

Petinggi DPD Gerindra Sulteng Mundur karena Memilih Dukung Rusdy Mastura di Pilgub

Kamis, 14 Mei 2020 | 14:56 WIB
IMG-20200514-WA0025

METRO SULTENG - Ketua Biro Politik dan Pemenangan Pemilu DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah, Imam Safaad, memutuskan mundur dari Partai Gerindra. Dia memilih mundur karena mendukung H. Rusdy Mastura sebagai calon Gubernur Sulteng pada Pilkada 2020, yang tidak diusung DPD Gerindra Sulteng.

"Pilihan ini tentu rasanya berat sekali, terutama kebaikan-kebaikan yang telah saya dapatkan dari para sahabat, terutama bimbingan dari seorang senior, guru, ayah dan sekaligus Ketua Parta politik yang bijak, H. Longky Djanggola," kata Imam, Kamis (14/5).

Tetapi demikianlah realitas politik, katanya, yang membawa kita pada satu khazanah perbedaan pandangan politik. "Tentu, saya tidak bisa menyembunyikan bahwa Bapak Longky Djanggola sampai kapan pun akan tetap jadi guru politik yang paripurna sepanjang karir saya," jelasnya.

Namun disinilah letak misteriusnya politik. Walaupun serumah, bahkan sepiring, tetapi pandangan politik tidak selamanya harus sama. Keteladanan politik bukanlah sebuah loyalitas kepura-puraan atau penerimaan politik yang tak sejalan dengan pandangan politik.

"Keputusan politik ini saya ambil dengan penuh kesadaran lahir bathin, agar menjadi pelajaran bagi diri saya sendiri sebagai pertanggungjawaban politik," jelasnya. Dia juga menggambarkan jika politik adalah sebuah pilihan.

"Itulah yang selama ini saya yakini dalam perjalanan hidup sebagai seorang politisi muda," imbuhnya. Bagi Imam, pilihan dalam politik sangat ditentukan oleh sudut pandang yang otonom, merdeka, dan objektif.

"Tentunya, bukan sekedar garis kepentingan semata, melainkan kebajikan tertentu dalam sekian banyak indikator penilaian yang kita gunakan," katanya. ***

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB