politik

Gema Bangsa Sulteng Serukan Lawan Tren Pengibaran Bendera One Piece

Selasa, 5 Agustus 2025 | 06:24 WIB
Ketua DPW Partai Gema Bangsa Provinsi Sulteng, Atha Mahmud. (Foto: IST).

METRO SULTENG - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gema Bangsa Sulawesi Tengah mengeluarkan seruan kepada seluruh kader dan simpatisan, untuk melawan tren pengibaran bendera bajak laut One Piece, yang marak di kalangan anak muda menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ketua DPW Partai Gema Bangsa Sulawesi Tengah, Atha Mahmud, menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak bisa dianggap remeh.

Di beberapa daerah dilakukan pengibaran bendera One Piece jelang 17 Agustus.
Menurutnya, pengibaran bendera fiksi di ruang publik pada momen sakral 17 Agustus, merupakan bentuk pengaburan nilai kebangsaan yang sangat membahayakan.

Baca Juga: Pemerintah Akan Tindak Tegas Pengibaran Bendera One Piece HUT RI ke 80, Menko Polkam : Ada Sanksi Tegas untuk Warga yang Masih Berani

"Bendera Merah Putih didapatkan dengan darah dan air mata. Tidak boleh budaya populer mencederai persatuan nasional. Perayaan 17 Agustus adalah sesuatu yang sakral, tidak boleh dijadikan lelucon," tegas Atha.

Untuk itu, DPW Partai Gema Bangsa Sulawesi Tengah mengimbau semua struktur partai di kabupaten/kota, untuk melakukan tindakan edukatif dan tegas di lingkungan masing-masing.

Baca Juga: Dipimpin Atha Mahmud, DPW Gema Bangsa Sulteng Resmikan Kantor Baru

Kata dia, budaya pop boleh dinikmati, namun tidak boleh melampaui batas yang merusak identitas dan kehormatan bangsa.

Bagi Partai Gema Bangsa, Merah Putih adalah harga mati, tidak boleh ditawar-tawar. Setiap upaya untuk melemahkan merah putih, itu artinya adalah panggilan perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan NKRI. (*)

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB