politik

Warda Dg Mamala Bicara Banjir Morut: Kita Harus Maju, Jangan seperti Pemadam Kebakaran

Jumat, 2 Mei 2025 | 14:16 WIB
Ketua DPRD Morowali Utara (Morut), Warda Dg Mamala.

“Ini solusi jangka pendek yang bisa langsung dikerjakan. Bangun dua kanal besar. Jangan tunggu-tunggu lagi,” tegasnya.

Pembangunan kanal bisa dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan perusahaan-perusahaan tambang. Tidak perlu pakai uang daerah. Perusahaan besar punya alat berat dan sumber daya. Ayo kerja bareng demi daerah dan rakyat.

Warda juga menyayangkan pola penanganan banjir yang menurutnya masih bersifat reaktif, seperti pemadam kebakaran saja.

Begitu banjir datang, semua turun ke lapangan bawa bantuan, lalu buka pos pengungsian. Setelah air surut, warga diminta pulang. Begitu terus dari tahun ke tahun. Harus diubah cara berpikir seperti ini.

Ia menekankan pentingnya berpikir ke depan dan tidak hanya bergerak saat darurat atau terjadi emergency.

“Kalau terus pakai pola darurat, uang daerah pun bisa habis tak bersisa. Harus ada langkah permanen. Kita harus berpikir maju,” tegasnya lagi.

Di balik semua itu, Warda tak lupa mengenang beberapa kisah saat dirinya turun langsung meninjau lokasi banjir. Ada cerita haru, ada pula yang jenaka.

“Saya pernah naik perahu ke lokasi banjir. Medannya berat. Lihat warga yang berjam-jam menunggu bantuan, saya sampai menangis,” kenang ketua DPRD Morut itu.

Yang lebih lucu, lanjut Warda, saat rombongan pembawa bantuan sempat dikejar buaya muara.
Mereka bukannya takut, tapi malah ketawa. Padahal saat itu buaya sudah banyak yang berkeliaran.

"Buaya sudah dimana-mana, adalah tanda habitat buaya di muara terganggu karena aktivitas tambang. Ini juga harus jadi perhatian khusus,” ujarnya menutup pembicaraan. (*)

 

Halaman:

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB