politik

Ketika Para Pengangguran Politik Memiliki Mimpi Terlalu Tinggi

Jumat, 13 Desember 2024 | 21:59 WIB
Charlie alias Omi. (Foto: Ist).

Oleh: Charlie (Omi)

Seandainya saya seorang sutradara, saya ingin sekali membuat film dengan judul: mimpi tinggi para pengangguran politik. Film ini akan menceritakan fenomena politik di daerah pasca Pilkada 2024. Mengusung cerita politik lokal dan diperankan para anak-anak lokal (daerah) setempat.

Sekali lagi film yang mengusung tema politik lokal. Tujuannya supaya masyarakat lokal setempat merasa dekat dan merasa memiliki dengan cerita yang diangkat dalam film ini.

Mengisahkan perjalanan dan mimpi politisi yang terlalu tinggi, dan saat jatuh tertimpa pula angan-angannya yang sia-sia.

Baca Juga: Raih 42 Ribu Suara di Pilkada, Ilham Lawidu: Terima Kasih Rakyat Touna Sudah Percaya Kami

Ketika kita menonton serial film seperti judul di atas, yang menceritakan tentang suatu kontestasi politik elektoral di daerah antah-berantah, semoga para penonton bisa terhibur dan mengambil pelajaran. Karena dalam film ini penonton akan menemukan bagian film yang paling kocak sekaligus menggelikan.

Dimana yang kalah akan bercerita sambil menangis lalu berkata, seandainya besok diadakan kembali kontestasi politik elektoral, pasti kita-lah yang akan terpilih sebagai pemenangnya.

Tidak hanya sampai disitu, ada juga bagian dalam film yang memperlihatkan ambisi buta para pengangguran politik, dengan cara mengemas dan menyebarkan isu murahan yaitu bahwa kemenangan lawan politiknya menggunakan cara-cara yang curang.

Baca Juga: KPU Sulteng Tetapkan Hasil Pilkada 2024, Anwar Hafid-Reny Lamadjido Menang Pilgub

Para penyelenggara Pemilu dituduh telah bersekongkol dengan lawan politiknya yang telah dinyatakan menang, sehingga perolehan suaranya cukup fantastis.

Lanjut lagi, untuk meyakinkan banyak orang, pengangguran politik ini membuat aksi protes yang harapannya aksi protes tersebut dapat memengaruhi hasil suara yg telah ditetapkan oleh penyelenggara Pemilu.

Lucu dan menggelikan bukan?

Baca Juga: Pertama di Dunia, Menag RI Nasaruddin Umar Wisuda Kader Ulama

Bermimpi, lalu berharap hasil kemenangan yang tertunda, bukankah itu merupakan hal yang sia-sia?

Itulah bagian penggalan cerita film yang ada dalam benak saya. Film yang kocak dan menggelikan. Next serial.

Halaman:

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB