politik

Ratusan Ojol Datangi Kediaman Ahmad Ali, Minta Dibuatkan Aplikasi Lokal karena Tak Diperhatikan Pemda dan Aplikator

Senin, 18 November 2024 | 07:28 WIB
Suasana di kediaman Ahmad Ali saat dikunjungi ratusan Ojol. (Foto : Ist)

METRO SULTENG- Suasana di kediaman calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, tampak berbeda pada Minggu 17 November 2024. 

Ratusan orang yang tergabung dalam komunitas ojek online (Ojol) mendatangi kediaman calon gubernur nomor urut 1 itu. Bukan cuma ojol, di antaranya juga turut komunitas sopir taksi online dan beberapa organisasi masyarakat. 

Tujuan utama kedatangan mereka sama, berdialog dan memberikan dukungan kepada calon gubernur yang populer dengan tagline BERAMAL itu.

Baca Juga: Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Serukan Kebersamaan di HUT Golkar ke-60 untuk Majukan Sulteng

Vivi Febrianti dari Yayasan Ojol Satu Nusantara perwakakilan Sulawesi Tengah menyatakan, dirinya dan ratusan rekannya yang datang karena memiliki harapan bisa lebih sejahtera saat Sulawesi Tengah dipimpin oleh Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan keluhan kepada Ahmad Ali soal nasib Ojol yang tidak mendapatkan perlindungan sosial sebagai pekerja rentan, baik dari pemerintah daerah maupun aplikator sebagai mitra.

Karena melihat program yang ditawarkan oleh Ahmad Ali, salah satunya adalah memberikan jaminan sosial kepada pekerja rentan, ia dan rekan-rekan seprofesinya pun menggantungkan harapan bisa merasakan program itu.

Baca Juga: Selain Lahan Pertanian, Cagub Sulteng Ahmad Ali Juga Bakal Asuransikan Hewan Ternak

Berharap pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri terpilih sebagai kepala daerah, komunitas Ojol pun ingin melibatkan diri untuk mengampanyekan Ahmad Ali sebagai calon gubernur pilihan mereka.

Sayangnya, keinginan itu tidak mendapat restu dari aplikator penyedia jasa tempat mereka bermitra sebagai Ojol.

"Kami berharap dan menginginkan adanya payung hukum, karena aplikator melarang kita memakai atribut untuk berkampanye dan menyatakan dukungan kepada paslon. Kami yang jalan takut-takut untuk menyatakan sikap, karena kita tidak dilindungi. Kami juga ingin membantu bapak (Ahmad Ali) agar bisa jadi Gubernur Sulawesi Tengah," katanya.

Baca Juga: Daftar Kabupaten Kota di Sulteng Penerima Penghargaan Kinerja Penataan Ruang 2024

Dia meyakini, nasib Ojol akan lebih sejahtera jika pemerintah daerah memberikan perhatian, termasuk menjamin Ojol sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami ingin ada payung hukum, karena ada teman kami kecelakaan tapi pemerintah tidak memberikan perhatian, dan aplikator juga tidak memfasilitasi," ungkap Vivi.

Selain itu, dia menantang Ahmad Ali agar ke depan pemerintah daerah bisa menghadirkan aplikasi khusus untuk jasa transportasi online. Karena menurutnya, saat ini kemitraan jasa transportasi online justru lebih banyak menguntungkan aplikator, yang tidak berdampak untuk ekonomi daerah.

Halaman:

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB