METRO SULTENG - Pilkada Serentak 2024 tersisa 13 hari lagi. Menjelang hari H pemungutan suara di TPS, Pusat Data, IT dan Media Sangganipa, merilis kabar yang mengejutkan. Apa itu?
Potensi raupan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng nomor 3 dengan tagline Sangganipa, mencapai titik kulminasi tertinggi. Data diolah dengan metodologi ilmiah yang dilakukan beberapa ahli riset dan survei, praktisi media dan cyber di Jakarta.
Raupan suara paslon Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto Hambuako, bukan menggunakan data sampling dan acak. Tapi data by name, alamat, NIK, KK, by phone dan titik koordinat.
"Survei hanya potret. Kalau riset kami sejak tahapan Pilgub dimulai hingga tanggal 10 November ini. Data yang masuk diolah. Di blasting dengan kekuatan pesan elektronik. Diverifikasi lagi, dan memiliki keakuratan karena sesuai titik koordinat domisili pemilih,’’ kata Andono Wibisono, selaku Manager Data, IT dan Media Sangganipa jejaring organisasi koalisi partai politik dan koalisi relawan Sangganipa, Kamis sore (14/11/2024).
Dengan potensi 150 simpul relawan tersebar se-Sulteng, dengan jumlah anggota ribuan sukarelawan, input data lapangan ke pusat data sangat presisi.
"Sistem menolak data ganda. Jadi akurasinya sangat kridibel,’’ tandas Tenaga Ahli Komunikasi Gubernur Sulteng ini, yang cuti di masa kampanye demi menghindari hal tidak diinginkan sesuai ketentuan perundang - undangan.
Kota Palu, DPT: 274. 293 pemilih, potensi suara (vote flow) 205. 720 suara dengan asumsi bahwa ekor jas pemilih di Pilkada Kota Palu dominan memilih Paslon Sangganipa. Dukungan pemilih 46 kelurahan, dan animo pemilih kota atas keberhasilan Cudy dan Ma’mun Amir memimpin Sulteng saat ini sangat dirasakan di Palu.
Kabupaten Donggala, DPT: 223. 942 pemilih, hasil analisis data, pemetaan dan sebaran kampanye, uji petik blasting pesan dan keterkenalan Rusdy Mastura, maka ini potensi raupan suara Sangganipa, yaitu: 78. 380 ribu suara.
Kabupaten Parigi Moutong, DPT 327. 357 ribu pemilih, hasil analisis data, pemetaan dan sebaran kampanye, uji petik blasting pesan dan keterkenalan Rusdy Mastura, maka ini potensi raupan suara Sangganipa yaitu: 114. 557 ribu suara.
Kabupaten Sigi, dengan DPT 193. 502 pemilih, berpotensi akan meraup suara terbesar kedua di Pasigala. Indikator figur Rusdy Mastura elektabilitasnya moncer. Pengaruh Irwan Lapatta yang saat ini bupati mendukung calon Sanggnipa. Dan paslon bupati di wilayah itu memiliki efek kecenderungan "satu paket" dengan Sangganipa. Potensi raupan suara sekitar 80 persen atau sekira 154. 802 ribuan suara.
Kabupaten Buol, DPT 110. 344 pemilih. Selama Pilkada 2015, Cudy tak pernah kalah di kabupaten ujung Sulawesi Tengah ini. Keluarga Mastura sangat tebal. Warganya sangat mempercayai Rusdy Mastura sebagai Tadulako. Raja Buol pun memberikan gelar tak sama dengan orang lain. Potensi suara menang 77. 241 ribu suara atau 70 persen.
Kabupaten Poso, DPT sejumlah 179. 678 ribu pemilih. Hasil analisis data, pemetaan, kecenderungan dan kedekatan pemilih dengan Paslon Sangganipa, khususnya figur Rusdy Mastura di wilayah berpenduduk muslim. Dan figur Sulaiman Agusto Hambuako, putra asli Pamona dan alumni SMA Negeri 1 Poso pensiunan Mayor Jenderal Purnawirawan TNI Angkatan Darat. Potensi suara diraup Sangganipa 70 persen atau 125. 775 ribuan suara.
Lantas bagaimana dengan Kabupaten Morowali Utara atau Morut? Totalitas pergerakan Agusto dan dukungan Paslon Petahana di Morut akan memuluskan langkah meraup suara 110. 256 ribu pemilih, sekira 60 persen atau 66. 154 ribu suara.
Demikian pula dengan Kabupaten Morowali, Kabupaten Tojo Una-una, Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut. ***