politik

Ada Hal yang Aneh di Pilgub Sulteng, Agusto: Apa-apaan Ini?

Senin, 4 November 2024 | 07:18 WIB
Cawagub Sulteng nomor urut 3, Sulaiman Agusto, saat berbicara di acara Tantang Cudy pada Minggu sore (3/11/2024) di salah satu cafe di Kota Palu. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Ada hal menarik disampaikan pasangan calon di Pilgub Sulteng 2024. Adalah calon wakil gubernur nomor urut 3, Mayjen (purn) Sulaiman Agusto ketika menjadi pembicara ‘Tantang Cudy’ Bersama Nyalakan Demokrasi, di Cafe Billy Palu Selatan Kota Palu, Minggu sore 3 November 2024.

Agusto merasa aneh kalau dalam kontestasi Pilgub, demokrasi tidak menjadi tujuan utama proses politik. Walau baru dua bulan pensiun dari TNI, ia merasakan ada hal yang aneh. Ia merasa diintai - intai atau dibuntututi.

‘’Apa maunya ini. Dia pikir tidak saya juga paham soal begini - begini (diikuti). Ada apa,’’ tandasnya ketika diberi kesempatan bicara setelah Rusdy Mastura.

Juga hadir di acara itu salah satu pengurus DPP PDIP, Adian Napitupulu.

Baca Juga: Serukan Kemenangan Cudy, Adian: Setelah Itu, Tagih Pikirannya untuk Rakyat Sulteng

Agusto menyebut, saat ini ada oknum mengumpulkan kepala kepala desa untuk mendukung salah satu paslon. Bahkan ada informasi yang sifatnya provokatif. Kalau ada paslon kalah maka akan chaos.

‘’Saya dapatkan semua informasi itu di kabupaten - kabupaten. Saya ini mantan jenderal TNI. Informasi begitu mudah saya peroleh. Mari kita selamatkan demokrasi. Untuk apa menang kalau sekadar jadi penguasa,’’ tandas Agusto.

Mantan Pangdam Tanjungpura juga menegaskan agar aparat keamanan, penyelenggara dan pengawas untuk tidak ikut terlibat memenangkan satu paslon.

‘’Saya tegaskan hentikan itu berpihak ke salah satu paslon. Pernyataan Presiden Prabowo sudah jelas, ngga ada itu pihak ini itu ke adik-adiknya. Saya juga adik letingnya,’’ terang suami Helly Lantu.

Baca Juga: Debat Kedua Pilgub Sulteng, 218 Personel Disiagakan di Hotel BW Palu

Selain itu, ia mengingatkan bahaya terorisme. Bukan lagi ancaman, tapi pernah kita alami bersama di Indonesia. Sel mutasi terorisme sudah masuk kemana - mana. Legislatif sampai eksekutif.

‘’Demokrasi akan hancur kalau kita tidak bersama - sama menjaga Indonesia dari ancaman terorisme. Masih ada data sama saya,’’ tandasnya.

Selain Rusdy Mastura yang berbicara, Adian Napitupulu juga mengingatkan pentingnya memilih Rusdy Mastura untuk menyelamatkan perjuangan untuk wong cilik. (*)

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB