METRO SULTENG - Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Reny Lamadjido, menyiapkan akses kemudahan layanan publik di wilayah-wilayah pelosok dengan menghadirkan kantor pos dan bank di setiap kecamatan.
Menurut Reny, kebutuhan akses terhadap layanan perbankan dan pos menjadi hal penting, terutama di wilayah terpencil dan kecamatan-kecamatan yang masih minim fasilitas ini.
Gagasan tersebut diungkap Reny Lamadjido di hadapan ratusan warga Desa Pakuli, Kabupaten Sigi. Reny Lamadjido bersedia menghadirkan layanan pos di Pakuli, sebab, Pakuli adalah ibu kota dari Kecamatan Gumbasa.
Baca Juga: Anwar Hafid Siapkan Asuransi dan SPBU Khusus, Nelayan Bisa Tenang Mencari Nafkah
“Insha Allah kantor pos didekatkan, masa ibu kota kecamatan seperti di Pakuli ini tidak ada kantor pos,” kata Reny Lamadjido, Rabu (30/10/2024).
Ia menyampaikan bahwa kantor pos merupakan sarana yang sangat dibutuhkan warga untuk berbagai keperluan, mulai dari pengiriman barang hingga urusan administrasi lainnya. Justru bagian pelosok menjadi sorotan utama Reny Lamadjido dalam gagasannya, karena jarak tempuh yang jauh memnyulitkan warga menempuh jalan ke kota.
Hanya dengan mendekatkan akses publik, maka beban rakyat akan berkurang. Karena mengingat, biaya yang harus dikeluarkan cukup banyak jika seseorang ingin ke kota mengurus berbagai administrasi.
Baca Juga: Anwar Hafid dan Reny Lamadjido Bahas Masa Depan Sulteng Bersama Ratusan Anak Muda Luwuk
Tak hanya kantor pos, Reny juga berjanji akan menghadirkan layanan bank di berbagai pelosok Sulawesi Tengah untuk memudahkan masyarakat dalam transaksi keuangan, termasuk layanan perbankan yang dapat menjangkau daerah terpencil. Lagi-lagi langkah ini dilakukan untuk membuka keterisoliran pelosok-pelosok di Sulawesi Tengah.
“Insha Allah juga, bank akan kami datangkan ke setiap pelosok-pelosok Sulteng, minimal Bank Rakyat Indonesia, karena biasanya bisa mereka membangun di pelosok seperti ini,” tegas Reny Lamadjido.
Reny Lamadjido berharap kehadiran layanan pos dan bank di wilayah pelosok Sulawesi Tengah dapat memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan.
Baca Juga: Capaian Kinerja Triwulan Ketiga PT Vale Tahun 2024 Menunjukan Kinerja Positif
Menurutnya, jika infrastruktur dasar seperti pos dan bank dapat menjangkau seluruh kecamatan, maka pemerataan pembangunan akan semakin terasa bagi masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Sedari awal berpasangan, duet BERANI (Bersama Anwar-Reny) memang memiliki perhstian khusus terhadap membuka keterisoliran pelosok-pelosok di Sulawesi Tengah. Karena dengan hal ini maka banyak beban biaya menuju kota yang akan berkurang dan akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat.(*)