METRO SULTENG-Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), nomor urut 2, Anwar Hafid, menegaskan komitmennya untuk menyelamatkan generasi muda dari keterpurukan, dengan penguatan terutama di bidang pendidikan. Salah satu program unggulan yang digagas Anwar Hafid adalah Berani Cerdas, dirancang untuk mengatasi masalah putus sekolah yang masih menjadi kendala besar di Sulteng.
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza menjelaskan, Anwar Hafid tampak lebih memahami persoalan putus sekolah di Sulawesi Tengah itu akibat faktor ekonomi dan kemalasan. Oleh karena itu, ia terlihat cakap saat berbicara mengenai program miliknya yakni Berani Cerdas.
“Anwar Hafid menguraikan program Berani Cerdas. Ia amat mengetahui faktor dari putus sekolah adalah kemalasan dan juga faktor ekonomi,” kata Efriza, Selasa (22/10/2024).
Lewat program Berani Cerdas, Anwar Hafid akan memperluas akses pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu melalui pemberian beasiswa dan bantuan operasional sekolah. Tidak tanggung-tanggung, Anwar Hafid akan menggratiskan semua biaya pendidikan dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Untuk itu, program ini membutuhkan seorang pemimpin yang berpengalaman. Karena selain berdampak langsung pada rakyat, tata kelola anggaran bagi program ini juga penting untuk dipahami oleh seorang pemimpin, oleh karena itu, hanya Anwar Hafid yang paling tepat mengisi posisi Gubernur Sulteng selanjutnya.
Menurut Efriza, Anwar Hafid memahami bahwa salah satu tugas utama seorang gubernur adalah memastikan anggaran yang memadai untuk pengelolaan pendidikan, sehingga masalah putus sekolah bisa diselesaikan secara efektif. Pemahamannya soal menyelesaikan persoalan membuat rakyat semakin percaya pada kepemimpinan Anwar Hafid.
“Anwar Hafid memahami, Gubernur harus bicara anggaran untuk pengelolaannya ini dilakukan untuk menyelesaikan persoalan putus sekolah dan beasiswa,” tegas Efriza.
Baca Juga: Pemprov Sulteng Terima Dokumen RAK-LLAJ 2024
Program Berani Cerdas juga mencakup peningkatan kualitas guru dan infrastruktur sekolah, sehingga anak-anak di Sulteng bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Dengan langkah ini, Anwar Hafid berharap generasi muda Sulteng tidak hanya terhindar dari kemiskinan dan kebodohan, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai seorang pemimpin yang pernah menjabat sebagai Bupati dan memiliki rekam jejak panjang dalam dunia pemerintahan, Anwar Hafid sangat memahami persoalan mendasar yang dihadapi oleh generasi muda Sulteng. Hal ini membuatnya bertekad menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam program kerja yang akan dijalankannya apabila terpilih menjadi Gubernur.***