METRO SULTENG - Kampanye terbatas pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, di Desa Lombok, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat malam (11/10/2024) kembali dihadiri oleh banyak masyarakat.
Pasangan yang mengusung tagline BERANI (Bersama Anwar - Reny) ini telah menjadi favorit masyarakat Parigi Moutong, terbukti dari antusiasme warga yang memadati setiap lokasi kampanye.
Perjalanan kampanye terbatas ini dimulai dari Kecamatan Ongka Malino, Kecamatan Tomini, hingga Kecamatan Tinombo, dengan kehadiran masyarakat yang sangat meriah.
Baca Juga: Bertemu Warga Bulu Pountu, Reny Lamadjido Berkomitmen Berikan Kontribusi Nyata untuk Masyarakat
Suwanto, Ketua Panitia Kampanye Paslon BERANI, melaporkan bahwa peserta berasal dari beberapa desa, termasuk Lombok Barat, Tibu, Dusunan, Dongkas, Baina'a, dan Si Avu.
"Kami mengundang 2.000 orang, dan Alhamdulillah lebih dari 2.000 hadir. Hal ini menunjukkan bahwa warga datang berbondong-bondong untuk mendukung kampanye BERANI dengan nomor urut 2," ujar Suwanto.
Dalam orasinya, Anwar Hafid mengenang momen saat dirinya pernah hadir di Desa Lombok saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulteng pada 2020 bersama Sigit Purnomo (Pasya Ungu), meskipun akhirnya batal karena kekurangan dukungan partai.
Dalam kampanye tersebut, Anwar memperkenalkan wakilnya, Reny A. Lamadjido, yang merupakan anak dari mantan Gubernur Sulteng dua periode, almarhum Abdul Azis Lamadjido (Al-Fatiha), serta partai pengusung mereka, yaitu Demokrat, PKS, dan PBB.
Baca Juga: Warga Ambesia Parigi Moutong Sudah Menantikan Kedatangan Anwar Hafid di Desa Mereka
Setelah menjelaskan pengalaman dan karirnya, Anwar Hafid langsung memaparkan sembilan Program Unggulan BERANI kepada masyarakat yang hadir.
Salah satu program, BERANI Lancar, menyoroti pengalamannya saat mengunjungi Desa Gigianang, yang sulit diakses.
"Saya harus melewati jalan setapak yang menantang untuk sampai ke Gigianang. Jika saya terpilih sebagai Gubernur Sulteng, saya akan memprioritaskan pembangunan jalan agar masyarakat dapat dengan mudah mengangkut hasil pertanian mereka," janji mantan Bupati Morowali dua periode tersebut.
Program-program lainnya yang dipaparkan di hadapan ribuan warga Lombok meliputi Kesehatan Gratis, Pendidikan Gratis, BERANI Berdering, dan penyediaan lapangan kerja.
Berikut adalah sembilan program unggulan BERANI:
1. BERANI Cerdas: Program NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah) memberikan kesempatan bagi anak-anak dari SMA hingga perguruan tinggi dengan biaya kuliah tunggal (UKT) minimal Rp 5.000.000 per tahun.