METRO SULTENG-Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid, berkomitmen untuk membuka akses pasar seluas-luasnya bagi masyarakat. Pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) ini menjadikan sektor pasar sebagai salah satu prioritas utama dalam program ekonomi mereka, terutama dalam memperkuat infrastruktur pasar yang menjadi tulang punggung perekonomian rakyat.
Dalam pernyataannya, Anwar Hafid mengatakan keterbukaan pasar dalam arti luas akan dibuka untuk rakyat. Dengan tetap menguatkan pasar-pasar induk di Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Kampanye di Olonggata, Anwar Hafid Sampaikan 9 Program Pembangunan untuk Masa Depan Sulteng
“Memang pasangan BERANI ini, salah satu prioritasnya adalah berkaitan dengan membuka pasar, dalam arti yang luas dan Induk pasar juga harus kita jaga,” kata Anwar Hafid, Minggu (6/10/2024).
Pernyataan Anwar Hafid ini sehubungan dengan minimnya pasar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulteng. Padahal, pasar besar berada tepat dibagian timur Sulteng, yakni industri besar di Morowali.
Karena menurut Anwar Hafid, pemerintah saat ini kurang memperhatikan pasar bagi UMKM. Padahal, menurut Anwar Hafid, Sulteng memiliki potensi pasar yang sangat besar. Potensi ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah, sehingga bahan baku didatangkan justru dari luar provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Harapan dan Apresiasi Pemprov Sulteng kepada TNI di HUT ke-79
Sementara untuk peningkatan kualitas pasar, Anwar Hafid menjamin pembangunan sejumlah infrastruktur di pasar-pasar rakyat. Agar pedagang dan pembeli bertransaksi dengan nyaman, karena Anwar Hafid menyadari, pasar adalah urat nadi dari perekonomian rakyat.
“Infrastruktur pasar menjadi prioritas, karena ini urat nadi perekonomian rakyat,” tegas Anwar Hafid.
Untuk menunjang keterbukaan pasar sebagaimana dikatakan Anwar Hafid, duet BERANI akan memperkuat konektivitas antarwilayah agar peluang ekonomi terbuka dan memaksimalkan potensi pasar lokal. Dukungan terhadap sektor ini dapat memberikan dorongan besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tengah.
Dengan program yang berfokus pada peningkatan infrastruktur pasar dan membuka akses lebih luas bagi pedagang dan produsen lokal, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido yakin bahwa ekonomi masyarakat Sulteng akan berkembang lebih baik di masa mendatang..***