politik

Kepemimpinan Teruji, Anwar-Reny Paham Cara Sejahterakan Petani Sulteng

Senin, 30 September 2024 | 20:25 WIB
Paslon Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, saat sosialisasi bersama para simpatisan (Foto: Ist)

METRO SULTENG-Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, dengan pengalaman panjangnya, telah menunjukkan kepemimpinan yang tangguh dan teruji dalam mengatasi berbagai tantangan. Dukungan terus mengalir, terutama dari kalangan petani yang melihat program Berani Panen Raya sebagai solusi nyata untuk masalah yang dihadapi.

Tokoh petani dari Sibalaya, Ediawan, menyatakan bahwa pengalaman Anwar Hafid selama 32 tahun dalam dunia birokrasi membuatnya sangat memahami kebutuhan rakyat, khususnya petani. Menurut Ediawan, pengalaman ini menjadikan Anwar Hafid sebagai pemimpin yang mampu menghadirkan solusi konkret untuk permasalahan yang dihadapi petani di Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Pilkada Tolitoli: Paslon Faizal Lahadja-Nurdin Dinilai Mampu Mendatangkan Anggaran dari Pusat Untuk Pembangunan Didaerah

"Pak Anwar Hafid telah melalui banyak tantangan dan itulah yang membuatnya paham betul apa yang dibutuhkan oleh rakyat, terutama petani," ujar Ediawan, Jumat (27/9/2024).

Anwar Hafid dikenal sebagai pemimpin yang inovatif dan selalu mengedepankan kepentingan rakyat. Program Berani Panen Raya yang diusung Anwar-Reny dirancang untuk menjawab berbagai permasalahan mendasar yang dihadapi petani, seperti ketersediaan pupuk yang sering menjadi kendala utama dalam proses produksi pertanian.

Ediawan menegaskan bahwa gagasan Anwar Hafid terkait jaminan ketersediaan pupuk sangat dinantikan oleh para petani. Program ini dinilai sangat tepat karena selama ini para petani di Sulteng kerap kesulitan mendapatkan pupuk.

Baca Juga: Mengintip Sederet Artis yang Maju di Pilkada 2024, Ada Gilang Dirga hingga Rano Karno 'Si Doel'

"Kami sering kesulitan pupuk di sini, dan program Pak Anwar sangat tepat untuk memberikan subsidi pupuk yang dibutuhkan petani," lanjut Ediawan.

Berani Panen Raya, sebagai salah satu program unggulan Anwar-Reny, tidak hanya mencakup penyediaan pupuk bersubsidi, tetapi juga memperkenalkan mekanisme resi gudang. Resi gudang ini memungkinkan petani menyimpan hasil panen mereka di gudang terakreditasi dan menggunakannya sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari bank, sehingga mereka tidak perlu terburu-buru menjual hasil panennya saat harga rendah.

Program ini bertujuan untuk melindungi petani dari fluktuasi harga pasar dan memberikan akses kepada modal kerja. Dengan demikian, petani dapat menunggu harga yang lebih baik sebelum menjual hasil panennya.

Baca Juga: Dengarkan Hati Rakyat, Iksan Terima Dukungan Besar dari Warga Desa Fatufia

"Dengan adanya resi gudang, petani tidak perlu menjual hasil panen saat harga rendah. Mereka bisa menyimpan komoditas dan menunggu harga yang lebih baik," jelas Anwar Hafid.

Anwar Hafid menekankan pentingnya program ini untuk kesejahteraan petani, terutama dalam memastikan harga jual yang layak bagi hasil pertanian. Ini adalah wujud komitmen Anwar-Reny untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung sektor pertanian di Sulawesi Tengah.

Selain itu, program Berani Panen Raya juga akan menyediakan alat-alat pertanian modern dan bibit unggul yang dibutuhkan petani untuk meningkatkan hasil produksi mereka. Pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Anwar-Reny berjanji akan memberikan perhatian penuh pada pengembangan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Perempuan Mendengar Bersama Agustina WP Calon Walikota Semarang Fokus pada Isu Mental Health

Halaman:

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB